TEHERAN, RABU — Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Hassan Qashqavi mengatakan, Rabu (11/2), membantah pernyataan pihak internasional kalau negeri itu kekurangan bahan mentah uranium. "Informasi yang mengatakan kami kekurangan bahan mentah uranium itu hanya spekulasi," kata Qashqavi.
Bulan lalu, media The Times, asal London, melaporkan kalau Iran tengah mengalami defisit bahan mentah uranium.
Hingga kini, AS dan sekutunya masih menuding bahwa Iran melakukan pengayaan uranium untuk senjata, sementara Iran mengatakan bahwa upaya yang dilakukannya untuk memperkuat pasokan energi listrik dalam negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.