Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasikan Lupus, Mendaki Kilimanjaro

Kompas.com - 11/02/2009, 01:14 WIB

Jakarta, Kompas - Sembilan warga Indonesia akan mendaki Kilimanjaro, gunung tertinggi di Benua Afrika. Selain untuk menaklukkan salah satu puncak salju khatulistiwa, ekspedisi itu juga untuk menginformasikan penyakit lupus dan menggalang dana bagi Yayasan Lupus Indonesia.

Mereka yang mendaki Gunung Kilimanjaro tersebut terdiri atas delapan perempuan dan seorang pria. Lima dari kesembilan pendaki itu pernah melakukan hal serupa. Amalia Yunita (41), Veronica (46), Diah Bisono (43), Miranda Wiemar (41), dan Ami KMD Saragih (44) pada tahun 2006 mendaki Kala Pattar (5.543 meter di atas permukaan laut/ mdpl) di Himalaya juga untuk penggalangan dana bagi Yayasan Lupus Indonesia.

Saat itu, dalam setahun setelah pendakian terkumpul dana Rp 100 juta. Para pendaki, donasi perorangan, sponsor, dan donasi korporasi diraih melalui syiar pendakian itu. Selain lima pendaki itu, kali ini ekspedisi tersebut juga diikuti Sri Redjeki (46) dan Tejasari (40), keduanya konsultan; Melanie Jeannie (39), pegawai swasta; dan Widjajono (57), satu-satunya pria dalam tim yang bekerja sebagai dosen di Institut Teknologi Bandung.

”Melalui pendakian ke Kilimanjaro, kami menggalang dana sponsor untuk kemanusiaan sekaligus syiar lupus melalui media massa,” kata Diah Bisono di Jakarta, Selasa (10/2). Para anggota tim itu memiliki beragam profesi, mulai dari wiraswasta, akuntan, psikolog, konsultan, dan dosen.

Amalia Yunita, ibu dari tiga anak, misalnya, berkegiatan alam bebas sejak kuliah di Universitas Trisakti. Ia juga aktif sebagai pengurus organisasi arung jeram nasional, salah satu pendiri Global Rescue Network. Bersama suaminya, ia berwiraswasta bidang arung jeram ”Arus Liar”.

Widjajono juga gemar mendaki gunung-gunung tertinggi di Indonesia, Kinabalu di Malaysia, dan Gunung Fuji di Jepang. Terinspirasi dengan perjalanan para perempuan Indonesia paruh baya ke Kala Pattar, tahun 2007, ia langsung menuju Kala Pattar, Himalaya, pada usia 56 tahun.

Rencananya, pendakian Gunung Kilimanjaro yang memiliki ketinggian 5.895 mdpl tersebut akan dilakukan pada 14 Februari sampai 3 Maret 2009. Sebelum mendaki, semua peserta berlatih fisik sejak dua bulan terakhir sesuai dengan panduan instruktur.

Puncak tertinggi Kilimanjaro disebut Uhuru yang artinya kemerdekaan. Untuk mencapai puncak itu, para pendaki akan melalui berbagai medan berbeda, mulai dari hutan tropik dari ketinggian 1.800-2.700 mdpl, kemudian daerah rawa hingga ketinggian 3.705 mdpl. Selanjutnya, tim ekspedisi menuju pondok pendaki Kibo pada ketinggian 4.705 mdpl lewat daerah gersang pegunungan. Dari Kibo, mereka akan melalui medan es dan salju menuju puncak Uhuru.

Lupus

Menurut Ketua Umum Yayasan Lupus Indonesia Tiara Savitri, lupus adalah penyakit sistem imunitas di mana tubuh memproduksi antibodi yang menyerang jaringan tubuh sendiri dan mengakibatkan kegagalan fungsi organ, cacat, bahkan kematian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com