Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Uni Eropa Geledah Rumah Keluarga Mladic

Kompas.com - 10/02/2009, 16:55 WIB

SARAJEVO, SELASA — Pasukan pemelihara perdamaian Uni Eropa (UE) di Bosnia, Selasa (10/2), menggeledah rumah-rumah yang dimiliki keluarga jenderal era perang Serbia Bosnia, Ratko Mladic, tokoh terakhir yang diduga sebagai penjahat perang Bosnia 1992-95.

Mahkamah kejahatan perang Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Den Haag mengindikasikan bahwa Mladic dua kali melakukan genosida di Screbrenica 1995 yang membantai 8.000 pria dan bocah lelaki Muslim Bosnia, serta pengepungan selama 43 bulan atas Sarajevo yang menewaskan ribuan orang.

"Operasi-operasi penggeledahan itu dilakukan pada pukul 04.00 waktu setempat pagi ini, dan masih terus berlangsung," kata seorang juru bicara pasukan pemelihara perdamaian EUFOR.

Pasukan tersebut menyerbu rumah-rumah yang dimiliki adik perempuan Mladic, Milica Avram dan ipar perempuannya, Radinka Mladic. "Kedua operasi penggeledahan ini berlangsung penuh kerja sama, dan berjalan lancar," kata juru bicara EUFOR Patrick O’Callaghan. Ia menambahkan bahwa tidak ada yang ditahan dalam operasi itu. 

"Wawancara-wawancara akan dilakukan, dokumentasi akan diperlihatkan," ujarnya.

Pimpinan Mladic, mantan pemimpin Serbia, Radovan Karadzic, telah ditahan Juli lalu di Beograd, dan pengadilannya di Den Haag sedang berjalan.

Mladic diduga akan bersembunyi di Serbia dan penahanannya menjadi peristiwa penting bagi kemajuan Serbia menuju keanggotaannya Uni Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com