DAVOS, JUMAT — Iran siap bekerja sama dengan Presiden Barack Obama jika AS mengubah praktik dan kebijakannya di kawasan ini. "Kami sangat yakin jika pemerintah baru AS, seperti yang dikatakan Obama, akan mengubah kebijakannya, tidak hanya dalam pernyataan tetapi juga dalam praktik, maka secara pasti mereka akan menemukan kawasan Iran dalam pendekatan dan reaksi kooperatif," kata Menteri Luar Negeri Iran Manouchechr Mottaki, Kamis (29/1).
Pernyataan Mottaki disampaikannya pada sebuah panel menjelang Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Sementara itu, kepala badan pengawas nuklir PBB menyambut baik tawaran Obama kepada Iran dan mengatakan, dialog langsung merupakan satu-satunya cara untuk mengakhiri perselisihan nuklir yang telah berlangsung lama.
Hubungan AS-Iran semakin renggang di bawah pemerintah Presiden George W Bush. Namun, sebuah surat kabar Inggris melaporkan, Washington sedang merancang usulan diadakan perundingan langsung dengan Iran. "Begitulah caranya. Itu seharusnya telah lama dilakukan," kata Ketua Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Mohamed ElBaradei dalam pernyataan di Davos. AS dan sejumlah negara Barat menuduh Iran mengembangkan program nuklir untuk membuat senjata. Teheran membantah tuduhan itu dan mengatakan bahwa program nuklirnya hanya untuk kepentingan sipil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.