Pemimpin Oposisi Zimbabwe Pulang

HARARE, SABTU- Pemimpin oposisi Zimbabwe Morgan Tsvangirai telah kembali ke negerinya setelah dua bulan berada di luar negeri. Kepulangannya, Sabtu (17/1) ini dimaksudkan untuk melanjutkan kembali perjanjian tentang pembagian kekuasaan yang sebenarnya telah dicapai pada bulan September lalu tetapi tidak pernah diimplementasikan.

Morgan Tsvangirai terbang kembali ke Harare, Sabtu, setelah dua bulan berada di luar negeri. Dia berencana akan berbicara dengan para anggota Gerakan untuk Perubahan Demokrasi. Salah satu agendanya adalah kemungkinan menarik diri dari koalisinya dengan pemerintah.

Berkait dengan kesekatan pembagian kekuasaan itu, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe telah hampir selesai menyusun kabinetnya, termasuk pejabat provinsi dan gubernur bank sentral.

Untuk membantu mencarikan jalan keluar atas kebuntuan politik Harare itu, hari Senin mendatang Presiden Afrika Selatan dan Presiden Mozambik, serta mediator Thabo Mbeki akan datang ke Harare.

Juga diharapkan agar Tsvangirai tidak membuat keputusan apa pun sebelum pertemuan hari Senin itu.