Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Kirim Ratusan Ton Amunisi ke Israel

Kompas.com - 14/01/2009, 11:15 WIB

LONDON, RABU — Amerika Serikat sedang mencari kapal untuk disewa guna mengirim ratusan ton senjata ke Israel dari Yunani pada akhir bulan ini. Demikian dilaporkan Reuters belum lama ini dari dokumen tender.

Komando Militer Angkutan AL AS (MSC) menyebutkan, kapal yang dicari akan membawa 325 kontainer standar 20 kaki dengan muatan amunisi.

Muatan itu akan dibawa lewat dua perjalanan terpisah dari Pelabuhan Yunani Astakos ke Pelabuhan Israel Ashdod antara pertengahan dan akhir Januari.

Bahan-bahan berbahaya sesuai manifes adalah bahan peledak dan detonator, tetapi tidak ada rincian lainnya. "Pengiriman 3.000-an ton amunisi sekaligus adalah suatu hal besar, " ujar salah satu makelar yang minta namanya tidak disebutkan.

"Ini (permintaan) cukup langka dan kami sudah bertahun-tahun tidak menerima ada pesanan sebesar ini," ujarnya.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang dihubungi oleh Reuters pada hari Jumat di Washington belum bisa memberi tanggapan.

MSC dengan armada sendiri bertugas mengangkut kendaraan lapis baja dan pasokan militer bagi pasukan AS, tetapi biasanya mereka menyewa kapal dagang jika logistik tersebut sangat diperlukan.

Tender itu menyusul penyewaan sebuah kapal pada Desember yang membawa lebih banyak muatan militer  dari Amerika Serikat ke Israel. Pengiriman itu dilakukan menjelang serangan udara ke Jalur Gaza.

Kapal yang dicarter selama 42 hari itu mampu mengangkut 989 kontainer standar 20 kaki dari Sunny Point, North Carolina, ke Pelabuhan Ashdod.

Dokumen tender mengatakan kapal itu  harus mampu membawa 2,6 juta kg bahan peledak dan para makelar mengatakan jumlah itu adalah sangat besar. Kapal yang dicarter mengangkut muatan tersebut pada 15 Desember.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com