Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Akhirnya Alirkan Gas ke Eropa

Kompas.com - 13/01/2009, 15:21 WIB

MOSKWA, SELASA — Rusia mulai mengalirkan gasnya ke Eropa melalui jalur pipa Ukraina, Selasa (13/1).

Ini untuk pertama kalinya sejak terjadinya perselisihan selama enam hari menyangkut kontrak gas yang membuat Eropa didera krisis BBM dalam suhu yang kian membeku ini.

Seorang wartawan Reuters di kantor pusat perusahaan negara yang memonopoli gas di Moskwa, Gazprom, melaporkan bahwa sebuah pernyataan resmi dari perusahaaan telah dikeluarkan kepada stasiun-stasiun pengisian gas untuk mulai menyalurkan gas ke Ukraina.

"Gas mulai mengalir pukul 10 pagi (waktu setempat). Segalanya lancar," kata juru bicara Gazprom Boris Sapozhnikov melaui telepon kepada Associated Press.

Teorinya, gas itu, setelah dibuka, membutuhkan waktu 24 sampai 36 jam untuk mengalir ke Eropa setelah Rusia dan Ukraina berselisih. Ukraina mempertanyakan bagaimana gas ke Eropa bisa lancar, sementara aliran ke Ukraina malah ditutup.

Eropa tergantung kepada Rusia yang menyuplai seperempat dari total kebutuhan Eropa dan semuanya mengalir melalui Ukraina. Ukraina adalah negeri eks-Soviet yang pro-Barat. Hubungan dengan Rusia memanas setelah Ukraina berupaya menjadi anggota pakta militer NATO.

Kekacauan yang membuat negara-negara Eropa mencari sumber energi alternatif dan menutup pabrik-pabriknya telah merusak reputasi baik Rusia maupun Ukraina sebagai mitra energi yang pantas.

Rusia menghentikan pasokan gas ke Ukraina pada 1 Januari 2009 setelah gagal menyepakati persetujuan mengenai royalti gas. Seminggu kemudian, gas dihentikan alirannnya dengan menyebut Ukraina telah mencuri gas yang diperuntukkan bagi Eropa. Ukraina balik menuduh Rusia dengan menyebut negara itu telah menggunakan pemerasan energi.

Penyelesaian tercapai setelah ada kesepakatan yang didukung Eropa untuk mengirimkan para pengamat internasional di titik-titik strategis di sepanjang jalur pipa gas untuk menenangkan Rusia bahwa Ukraina tidak membelokkan aliran gas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com