Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban: Kami Akan Terus Menunggu

Kompas.com - 12/01/2009, 19:56 WIB

PAREPARE, SENIN — Hingga Senin (12/1) malam ini, keluarga penumpang KM Teratai Prima yang belum ditemukan masih bertahan di Posko Pelabuhan Parepare. Mereka masih berharap bisa bertemu anggota keluarganya dalam kondisi selamat.

"Kami akan terus menunggu, mudah-mudahan keluarga kami masih bisa ditemukan dalam kondisi selamat seperti penumpang KM Teratai yang sudah ditemukan," jelas salah seorang keluarga penumpang KM Teratai, Sumaena, dari Desa Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulsel.

Menurut perempuan setengah baya yang berprofesi sebagai guru ini, lima orang keluarganya berangkat menuju Samarinda dengan KM Teratai karena akan menghadiri pesta perkawinan di salah satu daerah di Kalimantan Timur (Kaltim).

21 orang terdampar di Pulau Ambo

Keluarga penumpang KM Teratai lainnya juga terus menanti anggota keluarga. Mereka rela bermalam di Posko dengan tidur seadanya. Ratusan keluarga penumpang yang bertahan di Posko Pelabuhan Parepare umumnya berasal dari Kabupaten Pinrang, Barru, Tana Toraja, yang semuanya di Sulsel, serta Majene di Sulawesi Barat. 

"Dari informasi di Posko, kami tahu masih ada 21 orang penumpang yang terdampar di Pulau Ambo, Kabupaten Majene, dalam kondisi selamat. Mudah-mudahan itu adalah keluarga kami," ujar keluarga penumpang KM Teratai, Rumaedah dengan mata berkaca-kaca.

Dikatakan, sebelum keberangkatan Ibunya, Nurmiah ke Samarinda untuk berkunjung ke rumah kakaknya. Ia sama sekali tidak melihat tanda-tanda jika kapal yang akan ditumpangi ibunya itu akan tenggelam. 

"Penumpangnya tidak terlalu banyak, tetapi barang dinaikkan yang jumlahnya banyak. Ketika melepas ibu di Pelabuhan Parepare, ibu memeluk saya dan menangis, padahal ini bukan pertama kalinya pergi ke Samarinda," katanya mengungkapkan firasatnya saat mengantar ibunya di Pelabuhan Parepare, Sabtu (10/1) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com