Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Satu Jam Ruspian Taklukkan Ikan Raksasa

Kompas.com - 07/01/2009, 22:46 WIB

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Lazarus H

PONTIANAK, RABU — Ruspian (43), warga Desa Sungai Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya (KKR), begitu terkejut. Dia tak menduga jika ikan yang berhasil ditangkapnya dengan menggunakan umpan pancing di Sungai Kapuas, Rabu (7/1) adalah ikan tapah dengan berat mencapai 51 kilogram.  

Ramai-ramai ia bersama warga berupaya menarik ikan tersebut ke darat. Selang satu jam kemudian, Ruspian dan Solihin akhirnya bisa menaklukkan ikan tapah hitam tersebut.

Penangkapan ikan itu berawal ketika Ruspian berangkat memancing di pinggir karamba ikan di Sungai Kapuas, pukul 08.30. Tak beberapa lama, pancingnya kemudian disambar seekor ikan warna  hitam.

"Waktu ikan tapah menyambar pancing, saya langsung kaget. Saya kira buaya. Karena ikan cukup kuat menarik perahu sampai ke tengah sungai, saya langsung memanggil teman, akhirnya mereka ramai-ramai membantu," ujar Ruspian, Rabu.

Jika sendiri, ia mengaku tak sanggup, apalagi bobot ikan itu sangat berat. Setelah berjuang keras, ikan tapah itu akhirnya berhasil diangkat ke atas perahu dibantu rekannya bernama Silohin. Ia sempat kebingungan waktu mengangkat ikan tersebut, akhirnya Ruspian memutuskan mengikat tali sampan miliknya ke tubuh ikan tersebut untuk mengangkatnya ke atas perahu.

Berhasil mengangkat ikan seberat 51 kilogram itu, Ruspian dan Silohin kemudian membawa ikan tersebut ke tepi sungai. "Tak berapa lama orang kampung langsung berkerumun melihat ikan itu. Seumur-umur saya, baru kali ini dapat ikan tapah hitam sebesar ini, biasanya dapat paling-paling lima kilo sampai 12 kilogram," ujarnya.

Ia mengaku, lokasi pemancingannya saat itu berada tidak jauh dari keramba ikan milik Rudy Leonard. Mengetahui Ruspian mendapat seekor ikan tapah, Rudy dan beberapa warga langsung menuju perahu miliknya.

"Saya kaget begitu melihat ikan tapah tersebut, rupanya masih ada ikan tapah sebesar itu di Sungai Kapuas," tutur Rudy.

Karena penasaran, ia langsung mengukur ikan tersebut. Panjang ikan itu berkisar 168 sentimeter, diameter badan satu meter, lebar mulut 25 sentimeter, dan beratnya mencapai 51 kilogram.

Hampir seluruh warga di kampung tersebut berkerumun untuk menyaksikan ikan tapah langka itu. "Ikan tapah warna hitam ini termasuk langka, biasanya jika mancing, masyarakat di sini hanya menemukan ikan tapah putih dan ukuranya juga tidak terlalu besar," ujar Lo Eng Chay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com