Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Hentikan Pasokan Gas, Rumania Darurat

Kompas.com - 07/01/2009, 19:33 WIB

BUKARES, RABU- Meski masih mempunyai cadangan untuk 80 hari, Pemerintah Rumania, Rabu (7/1) ini, mengumumkan keadaan darurat, setelah pengiriman gas dari Rusia dihentikan seluruhnya. 

"Kami dapat  melewati musim dingin tanpa ada masalah, karena Rumania  memiliki cadangan gas yang cukup untuk 60-80 hari," kata Menteri Perekonomian Rumania Adriean Videanu setelah pertemuan mendadak dengan para pejabat dari sektor gas.

Melukiskan kondisi per-gas-an di negerinya, Adriean menyebut sebagai "serius  tetapi masih ada kemungkinan." Untuk itu, Adriean mengaku telah mengumumkan keadaan darurat, dan dengan itu secara resmi menguasakan perusahaan Transgaz melakukan  tindakan-tindakan yang diperlukan guna menjamin pasokan gas. 

Sebelumnya, Adriean mengatakan cadangan gas akan cukup untuk enam bulan tanpa impor dari Rusia. Situasi menjadi berubah ketika pada pukul 06:50 waktu setempat atau 13.50 WIB Direktur Transgaz Ioan Rusu mengumumkan di televisi bahwa pasokan gas dihentikan.

"Dengan setiap menit berlalu, kami mengumumkan pengurangan tekanan gas," kata Rusu menambahkan. 

Awal minggu ini, perusahaan gas raksasa Rusia Gazprom mengurangi pasokan ke Rumania lebih dari dua pertiga dengan menutup keran di terminal Isaccera 2. Dengan keputusan itu, Rumania akan kehilangan hampir 10 juta meter kubik setiap hari.

Rumania sekarang mengonsumsi  sekitar 60 juta meter kubik gas sehari, 33 juta meter kubik berasal dari produksi dalam negeri, dan 26 juta meter kubik  dari cadangan bawah tanah yang berjumlah 2,2 miliar meter kubik.

Menghadapi penghentian pasokan gas Rusia itu, Bukares memutuskan akan mengurangi pemakaian sebanyak 4,8 juta meter kubik sehari, menyerukan para konsumen menggunakan bahan bakar lain untuk pemanasan.

Pihak berwenang juga berencana akan membatasi pasokan-pasokan ke industri-industri dan memberikan prioritas kepada rumah tangga karena temperatur menurun ke minus 20 drajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com