Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Qaeda: Serangan Israel adalah Hadiah Obama

Kompas.com - 07/01/2009, 10:06 WIB

KAIRO, RABU — Orang kedua Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri, mengecam Presiden AS terpilih, Barack Obama, dalam rekaman audio yang disebarkan, Selasa (6/1).

Wakil Osama bin Laden itu menyalahkan Obama karena tidak melakukan apa pun untuk menghentikan serangan Israel di Jalur Gaza.

Rekaman audio itu adalah komentar pertama Al Qaeda sejak Israel menyerbu Gaza pada 27 Desember. Rekaman itu dikirim ke sebuah situs militan dan didapatkan SITE Monitoring Service, sebuah pusat monitoring intelijen.

Dalam pesannya, Zawahiri menggambarkan serangan Israel ke Gaza sebagai perang melawan Islam dan Muslim dan "hadiah Obama kepada Israel" sebelum dilantik 20 Januari.

"Ini adalah Obama yang Amerika gambarkan sebagai penyelamat yang akan mengubah kebijakan Amerika," kata Zawahiri, menurut SITE. "Dia membunuh saudara-saudara Anda di Gaza dengan kejam dan tanpa belas kasihan."

Zawahiri yang merupakan warga Mesir juga mengecam Presiden Mesir Hosni Mubarak karena menutup perbatasan Jalur Gaza yang dikuasai Hamas. "Saat pesawat-pesawat Israel menjatuhkan bom, dia menutup perbatasan sehingga rencananya membunuh pejuang di Gaza terlaksana," kata Zawahiri.

Dia mendesak rakyat Mesir dan Muslim di seluruh dunia menekan Mubarak agar mau membuka perbatasan dan berperan aktif melawan Israel. Ribuan orang di kota-kota seluruh dunia turun ke jalan mengecam serangan Isreal, tetapi Zawahiri mengatakan itu belum cukup.

Rekaman itu disertai foto Zawahiri duduk dengan sebuah pistol di pangkuannya. Keaslian rekaman itu belum bisa dikonfirmasi. SITE mengaku mendapatkan rekaman itu dari situs yang biasa digunakan para milisi Islam. Rekaman itu juga disertai logo rumah produksi media Al Qaeda, Al Sahab.
      

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com