Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Pun Keliru

Kompas.com - 07/01/2009, 04:24 WIB

Operasi militer ”Cast Lead” yang dilancarkan militer Israel ke Jalur Gaza sejak 27 Desember 2008 mulai mengundang gugatan di dalam negeri. Aksi militer yang dikatakan untuk melindungi warga Israel dari gempuran roket pejuang Hamas ini ternyata telah menewaskan sedikitnya lima tentara Israel.

Gugatan ini terutama setelah sebuah tank Israel keliru menembak teman sendiri (friendly fire) pada Senin (5/1) malam. Unit elite dari brigade infanteri Golani, yang menguasai sebuah gedung bertingkat di kawasan utara Jalur Gaza dihantam peluru sebuah tank yang keliru membaca bangunan yang menjadi sasaran.

Akibatnya, tiga tentara Israel tewas seketika, empat tentara cedera berat, dan 20 tentara cedera ringan. Komandan Brigade Golani Kolonel Avi Peled yang memimpin operasi ini menderita cedera ringan. Ini korban tewas terbesar sejak operasi militer ini dimulai 11 hari lalu.

Sampai hari Selasa, sudah lima tentara Israel tewas. Selain tiga akibat ditembak teman sendiri, dua tentara tewas dalam baku tembak dengan pejuang Hamas di Gaza. Total korban dipihak Israel menjadi sembilan orang, empat di antaranya warga sipil.

”Kali ini kami mengenyahkan diri sendiri,” komentar di Radio Tentara Israel saat mewawancarai seorang pejabat kementerian pertahanan soal apakah operasi militer ini sukses. Kolumnis Amos Harel dalam surat kabar Israel, Haarezt, menulis, kematian tiga tentara Brigade Golani ini ”sebuah sukses signifikan pertama” bagi Hamas.

Intinya, operasi militer Israel ke Jalur Gaza ini justru ”memenangi” Hamas. (AFP/ppg)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com