Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wartawan Hanya Bisa Melihat dari Jauh

Kompas.com - 07/01/2009, 04:07 WIB

”Ini permainan kucing dan tikus. Polisi militer di mana-mana. Mustahil bekerja seperti ini,” ujar seorang fotografer yang enggan disebutkan namanya.

Sebelumnya, militer Israel memberikan izin bagi delapan wartawan untuk menyeberang ke Gaza, Jumat pekan lalu, berkat kompromi yang diprakarsai Mahkamah Agung Israel. Rencana itu diundur hari Senin lalu.

Namun, rencana tinggal rencana. Para wartawan yang semula akan dibawa masuk ke Jalur Gaza hanya bisa gigit jari setelah Israel membatalkan rencana itu karena pertempuran di titik penyeberangan Erez memanas.

Direktur Kantor Pers Pemerintah Israel Daniel Seaman mengatakan, membuka penyeberangan di Erez akan membahayakan stafnya. ”Tidak ada wartawan diizinkan masuk ke Gaza. Tentara kami tidak akan mengorbankan nyawa untuk melindungi mereka,” katanya.

Dari pihak Palestina, kelompok Hamas melarang warga sipil, termasuk fotografer, mendekati medan pertempuran darat dengan tentara Israel. Akibatnya, gambar yang tersedia dari serangan besar-besaran Israel ke Jalur Gaza hanyalah gambar tentara berjalan menyeberangi perbatasan, asap tebal membubung dari Gaza, dan gambar-gambar korban tewas.

”Saya telah meliput berbagai perang dan konflik, tetapi saya belum pernah sefrustrasi ini,” kata Hesna al-Ghaoui, koresponden televisi Hongaria, yang berulang kali mengajukan permohonan masuk ke Gaza. (AP/AFP/FRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com