BRATISLAVA, SELASA — Pasokan gas dari Rusia ngadat membuat Pemerintah Slovakia bakal mendeklarasikan negara dalam keadaan darurat. Sejak Senin (5/1), kiriman gas berhenti 70 persen. Demikian dikatakan Menteri Ekonomi Lubomir Jahnatek.
"Pasokan gas memang terbatas, tapi kami bakal melakukan yang terbaik untuk rumah tangga, rumah sakit, dan sekolah," tuturnya.
Gara-gara harga, perusahaan gas milik Pemerintah Rusia, Gasprom, memotong pasokan yang melewati Ukraina. Problemnya, Slovakia melahap 98 persen gas dari Rusia. "Kami bakal protes ke Rusia dan Ukraina. Soalnya, mereka yang berselisih soal harga, Eropa malah tersandera," kata Jahnatek.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.