Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olmert Tegaskan Tak Ada Kompromi

Kompas.com - 06/01/2009, 08:41 WIB

JERUSALEM, SELASA — Perdana Menteri Israel Ehud Olmert menegaskan, negaranya menolak gencatan senjata dalam perang melawan Hamas. Pernyataan itu disampaikan Olmert kepada Presiden Perancis Nicolas Sarkozy, Senin (5/1).

"Hasil operasi itu harus berupa bahwa Hamas bukan hanya harus menghentikan penembakan, tapi tak boleh dibiarkan bisa melepaskan tembakan," kata Olmert kepada Sarkozy.

"Kami tak dapat menerima kompromi yang akan memungkinkan Hamas melepaskan tembakan dalam dua bulan terhadap berbagai kota kecil Israel," kata Olmert.

Sarkozy memulai kunjungan upaya perdamaian ke Timur Tengah dengan menyerukan gencatan senjata pada Senin antara tentara Israel dan anggota Hamas yang terlibat pertempuran di Jalur Gaza.

Pada paruh pertama kunjungan dua harinya ke wilayah tersebut, Sarkozy mengatakan, Israel "memiliki tugas untuk meningkatkan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, tapi Hamas juga harus disalahkan karena melanggar gencatan senjata dengan melancarkan serangan roket ke Israel".

"Israel harus mengambil risiko bagi perdamaian," kata Sakozy dalam pertemuan dengan Presiden Israel Shimon Peres, Senin malam, setelah itu ia bertemu dengan Olmert.

Sarkozy mendapat pujian luas selama negaranya memangku jabatan bergilir enam bulan Presiden Uni Eropa tahun lalu karena menengahi gencatan senjata antara Rusia dan Georgia serta perannya dalam menanggulangi krisis keuangan global.

Namun, sebelumnya telah diduga bahwa tak ada tanda ia dapat membantu menghasilkan terobosan bagi konflik Jalur Gaza.

Serangan militer Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 540 orang dalam 10 hari dan para pemimpin Israel telah menjelaskan mereka takkan tergesa-gesa menarik pasukan darat dan pasukan udara kendati ada peningkatan tekanan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com