Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penurunan Kembali Harga BBM Belum Ditentukan

Kompas.com - 06/01/2009, 00:35 WIB

JAKARTA, SENIN - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro menyatakan, hingga saat ini pemerintah belum memutuskan besaran rencana penurunan kembali harga bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri.

"Belum diputuskan, ini kan masih hari Senin, masih ada beberapa hari ke depan," kata Purnomo ditemui usai bersama Menkeu/Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati mengadakan pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa di Jakarta, Senin (5/1) malam. Sebelumnya, pemerintah menyatakan akan mengevaluasi penurunan BBM kembali pada pertengahan Januari 2009.

Ia menyebutkan, hingga saat ini harga solar masih Rp 4.800 per liter dan harga premium sebesar Rp 5.000 per liter. "Yang memutuskan bukan hanya Menteri ESDM saja, sehingga saya tidak bisa mengatakan," katanya.

Sementara itu, lanjut Purnomo, ada berbagai pilihan untuk mencegah kelangkaan BBM karena pengusaha SPBU menahan pembelian mengantisipasi penurunan harga BBM kembali. Pilihan tersebut antara lain agar kerugian akibat penurunan harga BBM akan ditanggung oleh corporate (Pertamina) dan nanti dilakukan dengan memotong deviden Pertamina.

"Ada beberapa pilihan yang kita evaluasi, kalau ditanggung corporate, dari segi corporate sudah oke, Pak Sofyan Djalil (Menneg BUMN) tidak ada masalah, karena kalau nanti ditanggung corporate ujung-ujungnya jatuhnya ke dividen juga," katanya. Namun pemerintah akan terus mencari pilihan terbaik sehingga tidak  memberatkan pemerintah maupun dunia usaha.

Mengenai kelangkaan BBM di sejumlah SPBU dalam beberapa hari terakhir, Purnomo mengatakan sudah teratasi. Pertamina sudah melaporkan bahwa sejak Minggu pukul 24.00 ketersediaan BBM sudah normal kembali.

"Memang tidak bisa ditangani dengan serta merta karena waktu itu yang diisi yang dekat-dekat dulu sehingga terjadi kekosongan di pinggiran," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com