Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Darat Israel Masuk Jalur Gaza

Kompas.com - 04/01/2009, 09:18 WIB

GAZA, MINGGU — Pasukan tank Israel, sambil sesekali menembakkan senjatanya, menggelinding ke Jalur Gaza utara, Sabtu (3/1). Konvoi tank ini tampaknya akan menjadi awal serangan darat terhadap kelompok Hamas di Palestina.
   
Militer Israel memastikan bahwa satu pasukan telah masuk Jalur Gaza untuk merebut beberapa tempat yang ditengarai sebagai lokasi peluncuran roket.
  
Sementara itu, menurut seorang warga kota Beit Lahiya di Gaza, pasukan Israel telah melintasi pagar perbatasan di bawah selimut kegelapan, disertai oleh sejumlah helikopter tempur Israel.
 
Sebelumnya dilaporkan, tank-tank dan tentara Israel telah berhenti di perbatasan Jalur Gaza untuk mempersiapkan kemungkinan serangan darat, ketika gerilyawan Hamas meneruskan serangan roket di Israel selatan sebagai tantangan terhadap permintaan internasional untuk menghentikan serangan.
   
"Saya mengharapkan hasil operasi ini akan menimbulkan ketenangan dalam waktu lama. Saat mereka menembak, kami akan membalas dengan pasukan besar," Menlu Tzipi Livni mengatakan di TV Israel.
  
Dalam serangan sebelumnya, Israel menembakkan peluru-peluru ke sebuah masjid di Beit Lahiya yang dituduh menjadi pos komando dan pangkalan serangan Hamas. Sedikitnya 11 warga sipil, termasuk sejumlah anak, tewas dan 50 orang luka-luka, kata pejabat Hamas dan medis.
   
Serangan Isarel itu telah membuat korban tewas Palestina menjadi 446 orang, dengan sekitar 2.050 orang terluka, dalam pertumpahan darah berlarut-larut terburuk dalam beberapa dasawarsa konflik antara Israel dan Palestina.
   
Empat warga Israel juga tewas akibat serangan roket lintas-perbatasan oleh Hamas dan kelompok garis keras lainnya.
   
Serangan udara Israel terhadap Gaza mulai dari dini hari Sabtu, dan kapal angkatan laut juga menembak ke wilayah itu dari Laut Tengah, kata beberapa saksi.
   
Satu serangan diklaim menewaskan Abu Zakaria al-Jamal, komandan senior sayap bersenjata Hamas. Ia adalah pemimpin Hamas kedua yang tewas dalam tiga hari ini.
  
Israel melancarkan serangan, yang disebut Operasi Membuat Keunggulan, pada 27 Desember sebagai balasan atas serangan roket Hamas di Israel selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com