Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelempar Bush Dielu-elukan sebagai Pahlawan

Kompas.com - 16/12/2008, 09:30 WIB

BAGHDAD, SENIN — Ribuan warga Irak turun ke jalan untuk menuntut dibebaskanya reporter yang melempar Presiden Bush dengan sepatu, Senin (15/12) waktu setempat.

Sebelumnya, pejabat saluran televisi Irak, Al-Baghdadia, juga menyerukan agar wartawannya bernama Muntazer al-Zaidi tersebut dibebaskan.

Zaidi melemparkan sepatunya ke arah Presiden George W Bush dalam konferensi pers di Baghdad, Minggu (14/12).

Massa berkumpul di Distrik Sadr City, Baghdad, mengelu-elukan Muntazer al-Zaidi sebagai pahlawan dan menuntut dibebaskan dari penahanan. Sebaliknya, pejabat Irak menggambarkan insiden itu mempermalukan.

Pernyataan yang rilis oleh Pemerintah Irak mengatakan, aksi Zaidi, yang juga memaki Presiden Bush, mengancam reputasi wartawan Irak dan jurnalisme Irak pada umumnya.

Manajemen stasiun televisi Baghdadia mengatakan, Zaidi harus dibebaskan karena dia melaksanakan kebebasan berpendapat, sesuatu yang dijanjikan Amerika kepada rakyat Irak ketika menggulingkan Saddam Hussein.

Lemparan sepatu hampir saja mengenai Presiden Bush, dan Zaidi yang langsung diringkus oleh penjaga keamanan sekarang ditahan.

Memuji tindakan

Saudara laki laki pelaku pelemparan, Uday, memuji tindakan Zaidi yang ingin dilakukan orang orang lain. "Jutaan warga Irak dan jutaan orang lain di dunia ingin melakukan apa yang Zaidi kerjakan atau aksi yang sama dengan itu," kata Uday.

"Alhamdulilah dia memiliki keberanian untuk melakukannya dan membalas dendam orang Irak terhadap pihak yang merusak dan menduduki negaranya serta membunuh penduduknya," katanya.

    
Lebih dari 5 juta orang menjadi yatim piatu akibat (kebijakan) Bush menginvasi Irak pada 2003. "Lebih dari 5 juta orang menjadi yatim piatu karena Bush dan para pembantunya. Kami mengatakan Alhamdulilah karena Zaidi membuat kami bangga," kata Uday.

Sementara itu, saudara laki laki lain, Durgham, mengatakan Zaidi hanya menyampaikan pesan warga Irak kepada pendudukan Amerika yang diwakilkan Presiden Bush.

Menurut Durgham, Zaidi tidak bermaksud mengejek Al-Maliki atau Pemerintah Irak. "Dalam hatinya, Zaidi memiliki pesan yang ingin disampaikan semua warga Irak kepada kekuatan pendudukan lewat Presiden Bush," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com