Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Big Three Minta Talangan 34 Miliar Dolar

Kompas.com - 05/12/2008, 02:01 WIB

NEW YORK, KAMIS - CEO ketiga perusahaan pembuat mobil terbesar di Amerika Serikat kembali menghadap Kongres AS, Kamis meminta dana talangan yang lebih besar dari yang mereka ajukan dua minggu lalu, berharap kebangkrutan tak akan terjadi pada perusahaan mereka dalam sesi dengar pendapat dengan DPR AS.

Ketiga pengusaha itu sekarang meminta 34 miliar dolar setelah sebelumnya mengajukan 25 miliar dolar. Dua dari mereka, General Motor (GM, Fortune 500) dan Chrysler LLC mengingatkan bahwa mereka tak akan dapat beroperasi hingga tahun depan bila talangan ini tak diberikan.

Saat ini CEO GM Rick Wagoner, CEO Ford Motor (F, Fortune 500) Alam Mullaly dan CEO Chrysler Robert Nardelli mengendarai mobil hibrid menuju Washington daripada terbang menggunakan pesawat jet seperti yang pernah mereka lakukan dua minggu lalu.

Ford dan GM telah mengumumkan akan menjual pesawat jet yang mereka miliki. Setelah memaparkan kepada Kongres, Kamis, tentang detil rencana penggunaan dana talangan untuk menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan, setiap perusahaan ini mengingatkan akan adanya kehancuran ekonomi yang mengerikan jika bantuan ini tidak diberikan.

Dalam menyiapkan testimoni di hadapan Komite perbankan Senat, Kamis, Mullay mengutip perkiraan Goldman Sachs akan efek kerugian ekonomi yang mencapai 1 triliun dolar.

Namun, tidak mudah bagi ketiga perusahaan otomotif yang disebut Big Three ini untuk mendapatkan persetujuan Kongres. Bahkan para pemimpin Partai Demokrat di Senat dan DPR yang pernah berniat menolong para pembuat mobil ini menolak untuk memanggil kembali anggota Kongers minggu depan untuk melakukan pemungutan suara memutuskan adanya dana talangan ini.

Para pemimpin kongres lebih condong memperhatikan opini publik yang nyata-nyata menolak batnuan bagi para pembuat mobil ini. Sebuah poling yang dilakukan CNN terhadap nyaris 1100 warga Amerika yang dilakukan awal pekan ini membuktikan bahwa 61 persen warga menolak dana talangan ini sementara 36 persen mendukung. Bahkan di wilayah Midwest, tempat dimana para karyawan perusahaan pembuat mobil  tinggal, 53 persen menyatakan menolak dana talangan.

"Sejujurnya kami katakan bahwa dengar pendapat bulan lalu berlangsung berat bagi kami, kami berharap dari itu," jelas Wagoner. "Kami berada di sini hari ini karena kami merasa berbuat salah. Kami belajar dari kesalahan itu atas hal yang berjalan di luar kontrol kami." Wagoner  mengungkapkan juga bahwa perusahaannya telah merevisi rencana dan segera melakukan penghematan luar biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com