Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teroris Mumbai Pakai Kokain agar Kuat Bertempur

Kompas.com - 03/12/2008, 09:58 WIB

MUMBAI, RABU — Kelompok teroris yang mampu bertempur melawan tentara India hampir tiga hari dalam serangan di Mumbai pekan lalu disinyalir menggunakan kokain atau obat-obatan lain. Mereka tetap terjaga sepanjang pertempuran berlangsung.

Seorang pejabat keamanan India yang tidak menyebutkan nama mengatakan, aparat keamanan menemukan berbagai peralatan obat-obatan, termasuk alat suntik di lokasi serangan. Para teroris yang berusia 25-30 tahun itu juga menggunakan steroid untuk menguatkan daya tahan tubuh.

"Kami menemukan perlatan suntik yang berisi sisa-sisa kokain dan LSD dan menemukan kandungan obat-obatan di dalam darah mereka," kata pejabat tersebut kepada Daily Mail, Rabu (3/12).

"Ada juga bukti steroid yang tidak biasanya digunakan teroris. Mereka sangat terlatih untuk menyerang. Ini menjelaskan mengapa mereka mampu bertempur melawan pasukan komando selama lebih 50 jam tanpa makan dan tidur," tambah sumber itu.

Foto beberapa pria bersenjata itu dirilis, Rabu. Sementara itu, tim dokter yang mengotopsi jenazah para korban warga Israel di Pusat Yaudi menemukan tanda-tanda penyiksaan. "Mereka dibunuh di ulang tahunnya yang ke-26. Bisa dipastikan mereka diikat dan disiksa sebelum dibunuh," kata salah satu dokter.

Sedikitnya 195 tewas dan ratusan lainnya luka setelah kelompok pria bersenjata menyerbu dengan menggunakan senapan dan granat pada 10 tempat strategis di kota Mumbai pekan lalu. Sebanyak sembilan teroris berkebangsaan Pakistan tewas, sementara satu orang ditangkap hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com