Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

British Airways Jajaki Merger dengan Qantas

Kompas.com - 03/12/2008, 07:39 WIB

LONDON, RABU - Manajemen maskapai penerbangan British Airways (BA) sedang menjajaki langkah untuk merger dengan maskapai penerbangan Australia, Qantas Airways. BA telah memperingatkan bahwa "belum terdapat jaminan akan berlangsungnya transaksi" dari proses penjajakan ini.

Dalam pernyataannya, BA menjelaskan merger akan melalui pembentukan pencatatan perusahaan di bursa saham kedua negara, London dan Australia. Langkah ini terbentuk menyusul adanya indikasi dari pemerintah Australia yang mengisyaratkan kemungkinan pelonggaran peraturan kepemilikan saham Qantas oleh maskapai asing.

Berdasarkan peraturan yang berlaku di Australia, porsi kepemilikan saham nasional pada Qantas mencapai 51 persen. Kepemilikan saham oleh maskapai asing individual hanya dibatasi hingga 25 persen dan total 35 persen dibatasi untuk kepemilikan oleh beberapa maskapai asing.

Menteri Perhubungan Australia Anthony Albanese mengusulkan Selasa (2/12) agar peraturan tersebut diubah dengan kepemilikan nasional tetap mencapai 51 persen dan sisanya sebesar 49 persen diperuntukkan bagi maskapai individual asing.

BA sempat memegang saham Qantas selama 11 tahun hingga tahun 2004. BA melepas 18,25 persen sahamnya di Qantas pada tahun 2004 guna mengumpulkan dana untuk membayar utangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com