Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Kennedy Hantui Kubu Obama

Kompas.com - 27/11/2008, 10:51 WIB

Obama mendapat perlindungan paling awal dari Dinas Rahasia bagi seorang calon presiden pada Mei 2007, 18 bulan sebelum pemilihan presiden, akibat munculnya berbagai ancaman dan sangat banyak orang yang tertarik pada kegiatan kampanyenya. Bekas saingan beratnya, Hillary Clinton, sudah mendapat perlindungan Dinas Rahasia berkat kedudukannya sebagai mantan Ibu Negara.

Hillary Clinton mendapat kecaman luas pada Mei tahun ini ketika menyatakan pembunuhan Bob Kennedy pada Juni 1968 membuat dirinya mengambil keputusan untuk tetap bertarung dalam pemilihan pendahuluan hingga Juni. Dia segera menyatakan penyesalannya atas berbagai komentarnya, dengan mengemukakan sebagai pendapat pribadi bahwa dia merasa yakin jiwa Obama dalam bahaya.

Perlindungan keamanan Obama

Begitu Obama mulai muncul sebagai calon utama, ia sebenarnya berhak mendapat perlindungan dengan tingkat yang sama seperti presiden karena ancaman itu dan pencalonan seorang keturunan kulit hitam tak pernah terjadi sebelumnya. "Mereka begitu memperhatikan ancaman itu sehingga ia mendapat perlindungan keamanan yang lebih besar ketimbang para calon lainnya," kata Stuart.

Dua komplotan sudah digagalkan, di Colorado dalam konvensi Partai Demokrat dan baru-baru ini di Tennessee, tempat dua aktivis pendukung supremasi kulit putih ditahan karena menurut pihak berwenang mereka akan melakukan serangkaian perampokan bersenjata dan pembunuhan 88 orang kulit hitam, dengan serangan bunuh diri atas Obama sebagai puncaknya.

Tingginya tingkat penerimaan terhadap Obama, yakni sekitar 70 persen sebelum ia berkantor di Gedung Putih, juga menjadi sumber kecemasan. "Ia betul-betul mendapat simpati rakyat Amerika," kata Allan Lichtman, profesor sejarah pada American University, mengomentari tingginya harapan rakyat. "Namun, kita semua waspada atas bahaya yang berasal dari itu, khususnya untuk pertama kali seorang Amerika-Afrika menjadi presiden."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com