Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selat Malaka Aman dari Perompakan

Kompas.com - 20/11/2008, 20:04 WIB

JAKARTA, KAMIS - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso memastikan hingga saat ini kondisi krisis perekonomian global masih belum berdampak meningkatkan kerawanan di kawasan Selat Malaka maupun permintaan penambahan pengamanan dari para pihak atau negara pengguna salah satu jalur perdagangan dan lalu lintas laut terpadat di dunia tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Djoko, Kamis (20/11), usai membuka seminar Seminar Indo Defence dan Indo Aerospace 2008, yang digelar di Excecutive Club Persada, Halim Perdanakusumah. Turut hadir dalam acara itu Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono dan Menteri Perhubungan Jusman Safeii Djamal.

"Sekarang ini justru akibat krisis global, banyak kapal-kapal angkut dari berbagai negara malah hanya 'nongkrong' saja di pelabuhan-pelabuhan Amerika Serikat dan Uni Eropa. Akibatnya tentu saja, kemungkinan terjadi perompakan atau eskalasi ancaman terhadap keamanan di kawasan itu juga berkurang," ujar Djoko.

Saat ini, menurut Djoko, langkah pengamanan kawasan Selat Malaka ditangani bersama dalam berbagai bentuk kerja sama antar negara pantai di sekitar wilayah itu. Jika sebelumnya Indonesia bekerja sama dengan Malaysia dan Singapura, maka sejak dua bulan lalu Thailand juga ikut bergabung. Keempat negara tersebut bersama-sama menggelar patroli udara maupun laut secara terpadu, untuk mengamankan kawasan Selat Malaka.

Khusus TNI, pada Desember mendatang dipastikan akan menambah satu pos TNI Angkatan Laut di Pulau Nipah, Kepulauan Riau, yang berada tidak jauh dari kawasan Selat Malaka. "Saat pertemuan antar Panglima Angkatan Bersenjata negara-negara Asia Pasifik di Denpasar, Bali, kemarin diketahui sepanjang tahun 2007 tidak lagi terjadi perompakan di sana. Kalau pun ada hanya penyelundupan, yang sepanjang tahun 2008, delapan dari 10 penyelundupan ditangkap dan digagalkan oleh Indonesia," ujar Djoko.

Sementara itu dalam kesempatan sama, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menambahkan, kerja sama pengamanan kawasan Selat Malaka antar keempat negara tadi juga memanfaatkan bantuan dari negara-negara pengguna wilayah perairan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Pidato Megawati Jelas Menyatakan PDI-P Siap Jadi Oposisi Prabowo

Pengamat: Pidato Megawati Jelas Menyatakan PDI-P Siap Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Tiba di Arena Rakernas Jelang Penutupan, Megawati 'Dikawal' Sejumlah Ketua DPP PDI-P

Tiba di Arena Rakernas Jelang Penutupan, Megawati "Dikawal" Sejumlah Ketua DPP PDI-P

Nasional
Struktur Tim Pemenangan Pilkada PDI-P Terbentuk, Tak Ada Nama Ganjar

Struktur Tim Pemenangan Pilkada PDI-P Terbentuk, Tak Ada Nama Ganjar

Nasional
Pimpinan KPK Sebut Eks Kakrolantas Djoko Susilo Harusnya Bisa Dijerat Pasal Gratifikasi

Pimpinan KPK Sebut Eks Kakrolantas Djoko Susilo Harusnya Bisa Dijerat Pasal Gratifikasi

Nasional
Tunggu Info Resmi soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Wakil Ketua Komisi III: Jangan Terburu-buru Berasumsi

Tunggu Info Resmi soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Wakil Ketua Komisi III: Jangan Terburu-buru Berasumsi

Nasional
Kata Kejagung soal Kabar Jampidsus Dibuntuti Anggota Densus 88 dan Pengawalan TNI

Kata Kejagung soal Kabar Jampidsus Dibuntuti Anggota Densus 88 dan Pengawalan TNI

Nasional
Profil Jampidsus Febrie Ardiansyah yang Diduga Dikuntit Anggota Densus 88, Tangani Kasus Korupsi Timah

Profil Jampidsus Febrie Ardiansyah yang Diduga Dikuntit Anggota Densus 88, Tangani Kasus Korupsi Timah

Nasional
Eks Kakorlantas Djoko Susilo Ajukan PK, KPK: Kami Tetap Yakin Ia Korupsi dan Cuci Uang

Eks Kakorlantas Djoko Susilo Ajukan PK, KPK: Kami Tetap Yakin Ia Korupsi dan Cuci Uang

Nasional
Parpol Mulai Ributkan Jatah Menteri...

Parpol Mulai Ributkan Jatah Menteri...

Nasional
Menanti Sikap PDI-P terhadap Pemerintahan Prabowo, Isyarat Oposisi dari Megawati

Menanti Sikap PDI-P terhadap Pemerintahan Prabowo, Isyarat Oposisi dari Megawati

Nasional
Menanti Kabinet Prabowo-Gibran, Pembentukan Kementerian Khusus Program Makan Bergizi Gratis Makin Menguat

Menanti Kabinet Prabowo-Gibran, Pembentukan Kementerian Khusus Program Makan Bergizi Gratis Makin Menguat

Nasional
Hari Ini Rakernas V PDI-P Ditutup, Ada Pembacaan Rekomendasi dan Pidato Megawati

Hari Ini Rakernas V PDI-P Ditutup, Ada Pembacaan Rekomendasi dan Pidato Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Ahok Siap Maju Pilkada Sumut dan Lawan Bobby | Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

[POPULER NASIONAL] Ahok Siap Maju Pilkada Sumut dan Lawan Bobby | Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juni 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juni 2024

Nasional
Tanggal 29 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com