Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamaah Haji Diminta Batasi Kegiatan Luar Ruang

Kompas.com - 14/11/2008, 19:22 WIB

JAKARTA, JUMAT - Jemaah terutama yang menempati pondokan jauh dari Masjidil Haram diminta menjaga kondisi tubuh dan membatasi aktivitas luar ruang karena dimungkinkan cuaca tanah suci dingin. Meski demikian berdasar informasi dari Media Center Haji (MCH) di Mekkah kondisi udara, Jumat (14/11), sekitar pukul 14.30 waktu setempat, normal.

Berdasar informasi dari MCH Mekkah jumlah jemaah yang meninggal hingga saat ini lima orang. Belum ada keterangan detil, mereka diduga meninggal karena sakit.

Kepala Bidang Kesehatan haji Kantor Penanggungjawab Kesehatan Pelabuhan Jakarta, Sri Purwarti, mengatakan, kondisi dingin bisa menyebabkan jemaah haji mengalami gangguan kesehatan.

"Asma atau masalah kulit bisa timbul, karena itu kami minta jemaah haji yang akan berangkat mempersiapkan diri. Terutama bagi penderita asma atau penyakit lain, obat-obat yang sudah digunakan kami minta diteruskan dan dibawa," kata Sri.

Sri juga meminta jemaah membawa baju hangat dan sesampainya di sana dianjurkan tetap memakai baju hangat jika kondisi cuaca sangat dingin. Mengingat banyak jemaah yang menempati pondokan di Ring II maka diharapkan mereka memanfaatkan waktu untuk tetap di masjid.

"Kalau memang ingin melakukan ibadah lebih baik tetap di tempat jangan bolak-balik ke pondokan. Tim medis juga akan melakukan visiting setiap hari ke jemaah terutama yang kesehatannya berisiko tinggi," ujarnya.

Ismail, sekretaris panitia pengurus ibadah haji Indonesia juga menganjurkan hal yang sama. Menurutnya jemaah diminta menjaga kondisi kesehatan agar jangan sampai pada tahapan wajib haji justru sakit.

Zaenal Abidin Supi Kepala Kantor Daerah Mekkah mengatakan kondisi cuaca di Mekkah pada Jumat (14/11) tergolong bersahabat seperti Jakarta dengan suhu mencapai 32 derajat Celcius.

Mengundurkan diri

Sampai saat ini ada 32 calon jemaah haji melalui Embarkasi Jakarta yang telah mengundurkan diri atau open seat. Mereka seharusnya berangkat melalui kelompok terbang (kloter) 1-22.

Kepala II Pantia Pemberangkatan Ibadah Haji Embarkasi Jakarta Rusli Wolman mengatakan para jemaah mundur karena beberapa alasan: sakit, meninggal dunia di daerah asal, dan alasan lain.

"Pengunduran diri tidak berpengaruh. Mungkin di pesawat, karena sudah dipersiapkan 400 sekian ternyata ada yang kosong," katanya.

Untuk jemaah yang masih dirawat di RS Haji, menurut Rusli tinggal satu orang yakni Jaka Supena (51) asal Banten yang terdiagnosa gagal ginjal. Satu pasien lainnya, Erna Marcena (76) juga asal Banten telah meminta pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com