Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Semua Barcode Jemaah Haji Khusus Selesai

Kompas.com - 14/11/2008, 11:00 WIB

JAKARTA, JUMAT — Tanda barcode yang menjadi tanda masuk di paspor jemaah haji khusus masih belum semuanya selesai dibuat. Padahal, menurut jadwal, jemaah haji khusus mulai tiba di Tanah Suci hari ini.

Media Center Haji Departemen Agama di Jakarta, Jumat (14/11), melaporkan, petugas Tim Pengawas Penyelenggara Ibadah Haji Khusus Daerah Kerja Mekkah, Hariono, mengungkapkan, saat ini barcode itu sedang diurus di Kementerian Haji Arab Saudi sehingga sedikit tertunda.

Namun, diharapkan menjelang kedatangan jemaah masalah ini dapat diselesaikan. Jumlah calon haji khusus Indonesia musim haji tahun ini sebanyak 18.000 jemaah.

Berangkat dari kasus yang muncul dalam penyelenggaraan ibadah haji khusus tahun lalu, seperti kasus paspor hijau dan penelantaran jemaah, untuk program Tim Pemantau Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) tahun ini memfokuskan masalah akomodasi, penalantaran jemaah, dan pelayanan yang seharusnya diberikan Biro Penyelenggara Perjalanan Haji Khusus.

Terhadap aktivitas Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), pemantauannya telah dilakukan sejak di Tanah Air. Keberadaan Tim Pengawas PIHK sesuai dengan tugasnya, antara lain memantau pelaksanaan penyelesaian pendaftaran dokumen paspor dan program ibadah khusus yang sudah disekapati.

Selain itu, juga memantau persiapan pemberangkatan dan pemulangan serta melakukan klarifikasi apabila ditemui kendala dan pengaduan jemaah untuk selanjutnya menyusun rekomendasi kepada pemerintah dalam hal ini Departemen Agama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com