JAKARTA, JUMAT — Tanda barcode yang menjadi tanda masuk di paspor jemaah haji khusus masih belum semuanya selesai dibuat. Padahal, menurut jadwal, jemaah haji khusus mulai tiba di Tanah Suci hari ini.
Media Center Haji Departemen Agama di Jakarta, Jumat (14/11), melaporkan, petugas Tim Pengawas Penyelenggara Ibadah Haji Khusus Daerah Kerja Mekkah, Hariono, mengungkapkan, saat ini barcode itu sedang diurus di Kementerian Haji Arab Saudi sehingga sedikit tertunda.
Namun, diharapkan menjelang kedatangan jemaah masalah ini dapat diselesaikan. Jumlah calon haji khusus Indonesia musim haji tahun ini sebanyak 18.000 jemaah.
Berangkat dari kasus yang muncul dalam penyelenggaraan ibadah haji khusus tahun lalu, seperti kasus paspor hijau dan penelantaran jemaah, untuk program Tim Pemantau Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) tahun ini memfokuskan masalah akomodasi, penalantaran jemaah, dan pelayanan yang seharusnya diberikan Biro Penyelenggara Perjalanan Haji Khusus.
Terhadap aktivitas Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), pemantauannya telah dilakukan sejak di Tanah Air. Keberadaan Tim Pengawas PIHK sesuai dengan tugasnya, antara lain memantau pelaksanaan penyelesaian pendaftaran dokumen paspor dan program ibadah khusus yang sudah disekapati.
Selain itu, juga memantau persiapan pemberangkatan dan pemulangan serta melakukan klarifikasi apabila ditemui kendala dan pengaduan jemaah untuk selanjutnya menyusun rekomendasi kepada pemerintah dalam hal ini Departemen Agama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.