Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Astrologi : Obama Menang Tapi Nyawa Terancam

Kompas.com - 30/10/2008, 17:16 WIB

MUMBAI,KAMIS-Para peramal bintang (pakar astrologi) di India melihat Barack Obama dari Partai Demokrat akan menang di Pemilu Presiden Amerika Serikat pada 4 November mendatang.  Sementara itu, satu peramal mengingatkan adanya kemungkinan bahwa nyawa Obama akan terancam di masa mendatang.  

"Obama 100 persen adalah Leo sejati dan Leo tidak hanya terlahir sebagai pemimpin tapi juga mereka memiliki kharisma khusus," kata peramal bintang terkenal India, Bejan Daruwalla kepada AFP, Kamis (30/10).

"John McCain (kandidat presiden dari Partai Republik) punya poin-poin bagus, tapi dia tidak tampak di gambar. Dia jauh sekali. Bayangannya tertutup oleh si Leo. Di masanya, dia (McCain, red) memang bagus, tapi saat ini bukan masa yang baik baginya."

Peramal lainnya asal Mumbai Raj Kumar Sharma juga meramalkan bahwa Obama jelas akan menang pada pemilihan presiden AS yang akan berlangsung pada 4 November.  Penglihatan Sharma itu seirama dengan hasil jajak pendapat terbaru yang menunjukkan bahwa Obama sang senator asal Illinois itu memang digambarkan berada jauh mengungguli McCain.

"Keadaan dan hubungan bintang-bintang sangat jelas menunjukkan bahwa John McCain akan kalah dalam pemilihan ini dan Barack Obama akan menang, setidaknya 10 persen," katanya.  Namun Sharma mengatakan dirinya merasa khawatir dengan matahari yang bergerak mendekati peta diri Obama dari bulan April 2010 sampai Januari 2011.

"Bulan dari tanggal 5 April, 2010 sampai 16 Mei, 2010 sangat berbahaya bagi dia (Obama). Saya berdoa dengan sungguh-sungguh bahwa semuanya akan baik-baik saja," katanya.  Ketika diminta untuk menjelaskan lebih lanjut, Sharma mengatakan, "Saya melihat bahaya akan datang mengancam nyawanya sejak 5 April 2010. Saya melihat 25 persen kemungkinan dia bisa bertahan. Jadi, dia harus sangat hati-hati terhadap keamanan dirinya, orang-orang yang bekerja untuknya."

Untuk menangkal matahari yang tidak menguntungkan, menurut Sharma Obama harus mengenakan batu rubi.  Awal tahun ini, para simpatisan Obama di India telah mengirimi kandidat presiden dari Demokrat itu sebuah patung kecil Hanoman, dewa Hindu berbentuk monyet, setelah mereka mendengar bahwa Obama selalu membawa jimat monyet pembawa keberuntungan.  Hanoman dipercaya sebagai penjaga seseorang dari roh jahat maupun kutukan.

Daruwalla, peramal yang menjadi kolumnis di koran Times of India, mengatakan AS sedang berada pada masa peralihan setelah dipimpin oleh  Cancer, penyuka kenyamanan, serta Gemini si ahli komunikasi.   Cancer adalah bintang presiden AS saat ini yang akan segera mengakhiri masa jabatannya, George W. Bush.

"Sekarang Amerika sudah siap untuk menerima perubahan karena Amerika sedang memasuki masa Aquarius, yang memiliki pikiran bebas serta toleransi. Karena itu saya kira Obama merupakan orang yang tepat di situasi seperti ini," katanya.  "Dia memiliki pikiran yang sangat liberal, visi dan aksinya jernih. Itulah yang membuatnya berkarisma dan menarik."

Sharma, yang keahliannya mencakup ramalan keuangan hingga soal perjalanan dan masalah jodoh, memiliki gambaran yang sama bahwa baik Obama maupun McCain dipengaruhi oleh Leo, yang membuat keduanya kuat, memiliki karakter dinamis serta kepemimpinan yang baik.  Tetapi pengaruh kunci yang dibawa Jupiter sang pembawa keberuntungan, kali ini lebih dimiliki oleh Obama.

Kunci itu dikuatkan oleh kombinasi planet-planet kuat seperti Saturnus, Venus dan Mars di peta Obama, kata Sharma.  Hari pemilihan, menurutnya, juga merupakan periode bulan yang lebih menguntungkan bagi Obama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com