Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Kandidat Lain ke Gedung Putih

Kompas.com - 25/10/2008, 14:47 WIB

WASHINGTON,JUMAT - Dua kandidat presiden AS, Barack Obama dari Partai Demokrat dan John McCain dari Partai Republik, telah mencuri seluruh perhatian dalam pertarungan ke Gedung Putih. Di luar keduanya, ada 12 kandidat presiden lain yang tampaknya luput dari perhatian.

Tanpa dana jutaan dollar AS dan dukungan organisasi hingga level nasional untuk bersaing dengan dua partai besar, tidak satu pun kandidat presiden dari partai kecil itu memiliki harapan untuk memenangi pemilu. Namun, mereka bisa memberikan dampak signifikan bagi kemenangan McCain atau Obama yang bersaing ketat di negara bagian kunci.

Ralph Nader (independen) yang pada pemilu tahun 2000 sempat mengganggu kandidat Demokrat, Al Gore, saat bertarung melawan George W Bush (Republik), kini kembali sebagai calon independen. Nader bisa kembali mengganggu.

Nader saat itu mendapat hampir 3 juta suara. Dia ”mencuri” 97.000 suara di Sunshine State, Florida, yang menyebabkan Gore kalah dari Bush hanya dengan selisih 537 suara.

Berdasarkan analisis RealClearPolitics, Nader yang maju untuk kelima kalinya tahun ini memperoleh dukungan 2,5 persen suara secara nasional.

Kandidat lain yang perlu ”diwaspadai” adalah Bob Barr (Libertarian), anggota Kongres asal Georgia periode 1995-2003. Dengan reputasi seorang konservatif kuat, Barr bisa memecah suara bagi McCain.

”Barr tampaknya bisa memengaruhi McCain seperti apa yang dilakukan Nader kepada Gore tahun 2000, yaitu kehancuran,” kata George Will, kolumnis majalah Newsweek, seperti dikutip AFP, Jumat (24/10).

Barr, yang mendapat dukungan 1,3 persen, juga berhadapan dengan mantan anggota Partai Republik, Chuck Baldwin, yang maju dengan bendera Partai Konstitusi. Baldwin bertarung di 37 negara bagian.

Seperti Partai Demokrat, Partai Hijau juga mengajukan kandidat presiden keturunan Afrika-Amerika, Cynthia McKinney. Anggota Kongres asal Georgia periode 1993-2003 ini bisa memecah pemilih Obama di negara-negara kunci karena didukung kalangan perempuan, kulit hitam, dan aktivis antiperang.

Setidaknya, tiga kandidat bertarung di bawah bendera sosialis, salah satunya Gloria La Riva, kandidat dari partai pro-Fidel Castro yang membela kepentingan Kuba. Masih ada Pendeta Gene Amondson yang maju dengan bendera Partai Larangan.

Sementara itu, Obama dan McCain dikritik telah mengabaikan isu keamanan sosial. ”Saya kira, baik Obama maupun McCain berpikir bahwa berbicara soal perbaikan keamanan sosial hanya membuat mereka menjadi pecundang politik. Jadi, mereka senang saja membiarkan isu itu lenyap,” kata Maya MacGuineas, Presiden Komite Anggaran Federal yang Bertanggung Jawab.

”Saya kira, mereka (Obama dan McCain) memutuskan bahwa isu keamanan sosial tidak akan meningkatkan partisipasi, tidak akan mengubah suara rakyat,” kata Richard Kaplan dari University of Illinois. (cnn/fro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com