Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

McCain Merokok Saat Diwawancarai

Kompas.com - 24/10/2008, 09:51 WIB

PARIS, JUMAT — Pemilihan presiden AS kurang dari 10 hari lagi. Kedua calon presiden, Barack Obama dari Partai Demokrat dan John McCain (Partai Republik), kian gencar berkampanye. Salah satu jualan McCain adalah bahwa dia pernah menjadi tawanan perang (POW) di Vietnam.

Rekaman video wawancara McCain sebagai POW dirilis oleh badan arsip nasional Perancis. Video itu menunjukkan McCain sebagai pahlawan perang. Namun, kesan yang diharapkan itu bisa rusak karena saat diwawancarai itu McCain merokok.

Saat itu McCain diwawancarai oleh wartawan Perancis bernama Francois Chalais. Hasilnya kemudian ditayangkan di TV Prancis dalam program Panorama pada Januari 1968.

Dalam rekaman itu McCain yang terbaring di ranjang dan bertelanjang dada terlihat emosional. Khususnya saat ia berbicara tentang keluarganya. Bibirnya bergetar dan suaranya menjadi serak.

“Saya sedang terbang di atas kota (Hanoi) dan menjatuhkan bom saat (pesawat) saya terkena rudal atau tembakan antipesawat terbang. Saya tidak yakin,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pesawatnya jatuh ke danau. Kata McCain, dia diangkat (dari air) dan dibawa ke rumah sakit dalam keadaan hampir mati.

McCain yang putra perwira tinggi AL AS menjadi tawanan paling berharga bagi pihak Vietnam. Pesawat tempur yang dikemudikannya jatuh di Hanoi pada 1967.

Dalam wawancara itu McCain mengatakan, diperlakukan dengan baik oleh orang-orang yang menawannnya. Sementara itu, dalam kampanye selama ini, McCain selalu bilang bahwa dia disiksa sehingga kedua tangannya cacat.

Rekaman video itu juga ditampilkan dalam situs resmi kampanye McCain. Namun, menurut janda Chalais, Mei Chen, mereka tidak meminta izin darinya. Mei Chen meminta pembayaran dari penyiaran rekaman itu pada beberapa TV Prancis dan AS. Pengacaranya juga telah mengirim surat pada kubu McCain, tetapi hingga kini belum ada tanggapan. sky/kis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com