Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Dunia Lebih Memihak Obama

Kompas.com - 24/10/2008, 09:06 WIB

Seandainya seluruh dunia bisa berpartisipasi dalam Pemilu Presiden AS, barangkali kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Barack Obama, bisa memenangi suara hingga empat kali lipat.

Dalam survei oleh Gallup di 70 negara yang mewakili setengah populasi dunia, 30 persen responden mengatakan, mereka lebih memilih Obama sebagai presiden AS. Sebanyak 8 persen memilih rival Obama dari Partai Republik, John McCain.

Di empat negara sekutu AS, yaitu Australia, Jepang, Singapura, dan Korea Selatan, responden cenderung memfavoritkan Obama. Mayoritas penduduk Eropa di 14 negara yang disurvei menginginkan kemenangan Obama.

”McCain dan Obama sama-sama menjanjikan penguatan kemitraan dengan empat ne- gara maju di Asia dan akan aktif berperan di organisasi regional Asia,” demikian laporan Gallup.

Tidak peduli

Di Asia Selatan, sebagian besar responden menyatakan tidak memiliki opini soal siapa favorit mereka. Sebanyak 9 dari 10 responden di India dan Pakistan serta 7 dari 10 responden di Banglades mengatakan, tidak tahu siapa yang ingin mereka lihat di Gedung Putih pada 20 Januari 2009.

Warga Amerika Latin menunjukkan kecenderungan serupa. Sebanyak 68 persen responden di Amerika Tengah dan Meksiko serta 58 persen responden di Amerika Selatan mengatakan tidak memiliki pendapat soal Pemilu AS.

Di Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Kuwait, Lebanon, dan Palestina, memilih Obama daripada McCain dengan perbandingan 2:1. Kendati demikian, tiga perempat responden di Palestina mengatakan, mereka merasa hasil Pemilu AS tidak banyak membawa perubahan di negara mereka.

Gallup menyebutkan, perasaan tidak tertarik terhadap Pemilu AS mengungkapkan, tidak adanya koneksi antara penduduk termiskin di dunia dan politik AS.

Mimpi Amerika

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com