Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Kamboja vs Thailand, Dua Tewas

Kompas.com - 16/10/2008, 07:59 WIB

PREAH,KAMIS-Tentara Thailand dan tentara Kamboja terlibat kontak senjata selama dua jam di perbatasan, dekat Kuil Preah Vihear, yang menjadi jantung sengketa kedua negara. Baku tembak yang pecah pada Rabu (15/10) pukul 14.20 waktu setempat itu menewaskan dua tentara Kamboja dan melukai lima tentara Thailand.

Baku tembak terjadi sehari setelah Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengeluarkan ultimatum agar 80 tentara Thailand keluar dari wilayah Kamboja, Selasa. Thailand menyatakan, tentara itu dalam misi pembersihan ranjau darat setelah dua tentara Thailand cedera akibat menginjak ranjau di perbatasan.

Kedua pihak saling menuding pihak lain memulai serangan. ”Tentara Thailand memasuki wilayah kami,” kata Brigadir Bun Thean, komandan pasukan Kamboja di perbatasan. Ia menambahkan, tentara Thailand menembak lebih dulu.

Hal itu dibantah pihak Thailand. ”Saya bisa mengonfirmasi bahwa kami tidak memulai serangan lebih dulu. Kami masih patuh pada kebijakan perdana menteri,” kata Menteri Luar Negeri Thailand Sompong Amornwiwat.

Stasiun televisi Thailand menayangkan pergerakan truk-truk militer bermuatan tank ke perbatasan. Juru bicara Angkatan Udara Thailand, Kapten Montol Suchookorn, mengatakan, pesawat tempur telah disiagakan.

Warga Thailand di Kamboja juga diperingatkan agar meninggalkan negara itu. Sekitar 1.000 warga Thailand tinggal di ibu kota Kamboja, Phnom Penh, dan sekitar 500 orang di Provinsi Siem Reap.

Kamboja tidak menyebutkan jumlah tentara yang dikerahkan ke perbatasan. ”Kami punya cukup pasukan untuk melindungi integritas wilayah kami,” kata Jenderal Neang Phat dari Kementerian Pertahanan Kamboja.

Thailand dan Kamboja telah lama bersitegang soal Kuil Preah Vihear dan tanah seluas 4,6 kilometer persegi di sekitarnya. Tahun 1962, Pengadilan Internasional memutuskan kuil tersebut menjadi milik Kamboja. Namun, status tanah di sekitarnya belum jelas hingga kini.

Ketegangan meningkat saat UNESCO menyetujui usulan Kamboja memasukkan Preah Vihear ke dalam daftar Warisan Dunia pada Juli lalu. Kedua negara mengerahkan hingga 1.000 tentara ke perbatasan yang berhadap-hadapan selama enam pekan. Pada pertengahan Agustus, sebagian besar tentara ditarik dari perbatasan. Jika perang terjadi, Thailand di atas kertas akan mudah mengalahkan Kamboja.

Thailand memiliki 300.000 personel serta perlengkapan senjata yang tak dimiliki Kamboja. Thailand mempunyai pesawat tempur F-16 dan sejumlah helikopter Blackhawk. Kamboja hanya memiliki beberapa pesawat tempur, seperti MiG-21, dan jenis persenjataan lain buatan dari era Uni Soviet yang sudah ketinggalan zaman. Adapun dalam hal penggajian, tentara Kamboja juga kalah dari Thailand. (ap/afp/reuters/fro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com