Isu Perang Melorotkan Saham Thailand

BANGKOK, RABU - Saham Thailand turun 3,35 persen, Rabu (15/10), karena kekhawatiran mengenai melambatnya perekonomian dunia dan pertempuran di perbatasan Thailand dan Kamboja. Indeks bursa saham Thailand ditutup pada 481,5 dan turun 19,27 poin.
   
"Kalangan investor mengkhawatirkan langkah talangan AS akan membuat perekonomian dunia melambat," kata Mongkol Phuangphatha, analis dari Adkinson Securities.
   
"Apalagi ada berita mengenai sengketa di perbatasan Thailand dan Kamboja," katanya.
   
Tentara Thailand dan Kamboja yang Rabu siang saling melepas tembakan.
   
Kawasan perbatasan itu memanas sejak Senin (13/10) ketika PM Kamboja Hun Sen berjanji akan ada pertempuran kecuali tentara Thailand menarik diri dari area sengketa sejauh 4,6 kilometer persegi dekat candi Preah Vihear.
   
Kedua negara itu mengklaim telah undur diri dari area itu. Tapi, mereka menambah kehadiran tentara masing-masing di kawasan itu Rabu pagi.