Irak: Pasukan Inggris Sudah Tidak Diperlukan

BAGHDAD, SENIN - 4.100 tentara Inggris yang disebar di Irak selatan dinilai sudah tak diperlukan lagi untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut. Dalam wawancaranya dengan harian Inggris, The Times of London, Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki menerangkan kehadiran pasukan Inggris dalam jumlah terbatas kemungkinan masih diperlukan untuk masalah teknis kemiliteran dan pelatihan.

Namun, al-Maliki menerangkan pasukan Inggris sudah tak dibutuhkan lagi sebagai penjaga stabilitas keamanan. "Sudah pasti kehadiran jumlah pasukan Inggris sebanyak itu tak diperlukan lagi. Irak menyampaikan ucapan terima kasih atas peran yang telah diemban pasukan Inggris, namun saya berpendapat kehadiran mereka untuk mempertahankan keamanan dan kendali stabilitas sudah tak diperlukan lagi," kata al-Maliki.

Komentar al-Maliki itu searah dengan laporan yang dikeluarkan Agustus lalu bahwa sebagian besar kontingen pasukan Inggris di Irak akan ditarik dalam waktu 9 bulan mendatang. Dengan rencana penarikan itu, hanya tinggal ratusan pasukan Inggris yang nantinya bertugas di Irak.