Bernanke: Krisis Perpanjang Kelesuan Ekonomi AS

WASHINGTON, RABU - Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Ben Bernanke memperingatkan bahwa krisis keuangan AS tak hanya mengakibatkan terpuruknya performa ekonomi AS belakangan, tetapi juga memperpanjang masa kelesuan ekonomi AS. Penilaian terhadap performa ekonomi AS yang lebih buruk ini membuka lebih luas peluang pemotongan suku bunga sebelum atau pada 28-29 Oktober, yang menjadi jadwal rapat kebijakan The Fed berikutnya.

Bernanke menjelaskan, The Fed perlu mempertimbangkan apakah kebijakannya saat ini untuk mempertahankan suku bunga "masih pantas" untuk merespons krisis keuangan AS terburuk dalam beberapa dasawarsa terakhir. Banyak pihak yakin AS berada di ambang atau telah memasuki tahap resesi pertama sejak tahun 2001.

The Fed, Juni, menghentikan kampanye pemotongan suku bunga yang agresif untuk memulihkan ekonomi AS dari nilai suku bunga rendah yang dikhawatirkan akan memperburuk inflasi. Sejak saat itu kondisi ekonomi dan keuangan memburuk sehingga membuka marjin lebih besar bagi The Fed untuk kembali memangkas suku bunganya.

"Prospek pertumbuhan ekonomi memburuk," kata Bernanke dalam pertemuan tahunan National Association for Business Economics di Washington. "Keguncangan ekonomi yang dialami AS kemungkinan akan memperpanjang periode kelesuan ekonomi AS dan berisiko meningkatkan tekanan terhadap pertumbuhan ekonomi."