Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisa Tembok Berlin Dilelang

Kompas.com - 29/09/2008, 05:44 WIB

BERLIN,SENIN — Sebuah rumah lelang di Berlin, Jerman, berhasil menjual salah satu dari beberapa bagian Tembok Berlin yang tersisa. Bagian tembok yang bersejarah itu dijual dengan harga sekitar  6.000 poundsterling atau sekitar Rp 90 juta.

Grafiti memenuhi bagian tembok tersebut, yang memisahkan Jerman Barat, yang beraliran kapitalis, dan negara komunis Jerman Timur. Rencananya pembeli bagian dinding itu akan memajangnya di dalam sebuah kantor. Sebelumnya banyak terjadi penjualan bagian Tembok Berlin palsu, namun rumah lelang Berlin memastikan yang mereka lelang adalah dinding asli yang bersejarah.

Tembok Berlin dihancurkan tahun 1989 setelah ambruknya negara Jerman Timur menyusul berakhirnya perang dingin antara Barat dan Timur. Selama hampir 30 tahun dinding itu memisahkan Berlin Timur dan Berlin Barat. Banyak korban jiwa yang disaksikan oleh dinding ini karena sejumlah warga Berlin Timur berupaya melarikan diri ke Barat untuk mencari penghidupan yang lebih baik.

Diperkirakan, sekitar 1.065 orang tewas dalam upaya menyeberang ke Berlin Barat karena pengawalan yang ketat di kedua sisi. Sebagian besar dari reruntuhan Tembok Berlin digunakan untuk pembangunan jalan dan sebagian lain dipertahankan sebagai koleksi sejarah. Beberapa bagian dinding asli diberikan kepada museum di beberapa kota dunia, seperti di Imperial War Museum di London. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com