KHAR,RABU-Pesawat-pesawat tempur Pakistan membombardir serangkaian terowongan milisi di wilayah suku yang berbatasan dengan Afghanistan, dan menewaskan 20 orang milisi Taliban.
Serangan udara itu terjadi di Distrik Bajaur yang bergolak, di mana operasi militer besar-besaran pernah dilancarkan pada Agustus lalu dan menewaskan lebih dari 800 orang - sebagian besar di antara mereka anggota kelompok militan. Lebih 300.000 penduduk sipil telantar di kamp pengungsian akibat serangan itu.
"Sedikitnya 13 orang tewas dalam serangan berulang-ulang semalam di kota-kota Rashakai, Khazana dan Takhata di mana milisi mempunyai terowongan-terowongan di bawah tanah," kata seorang pejabat keamanan lokal yang minta tak disebutkan jatidirinya, Rabu (24/9). "Pemboman sangat hebat dan pesawat-pesawat melakukannya berulangkali sampai Rabu dinihari," kata salah seorang penduduk.
Para pejabat setempat mengatakan serangan-serangan itu dilanjutkan lagi Rabu pagi di dua kota lainnya di Bajaur, menewaskan tujuh milisi lainnya.
Pemerintah Pakistan ditekan pemerintahan AS untuk membasmi kelompok militan Taliban dan Al-Qaeda, yang telah membangun tempat persembunyian di wilayah-wilayah suku yang bergolak di Pakistan, di sepanjang perbatasannya dengan Afghanistan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.