Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fedayeen Islam Akui Pelaku Bom Marriott Pakistan

Kompas.com - 23/09/2008, 01:48 WIB

DUBAI, SENIN - Sebuah kelompok bayangan yang menamakan diri "Fedayeen Islam" mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom mematikan di Hotel Marriott Islamabad, Pakistan. Pernyataan tersebut disampaikan seseorang yang mengaku dari kelompok tersebut melalui telefon kepada televisi Al-Arabiya, stasiun televisi yang berpusat di Dubai, Senin (22/9).

Koresponden televisi tersebut di Islamabad, ibukota Pakistan, mengatakan bahwa ia menerima pesan teks di telepon genggamnya yang memberitahukan sebuah nomer telefon. Saat nomor tersebut dihubungi, terdengar sebuah rekaman yang menjelaskan bagaimana kelompok itu mengakui melancarkan serangan mematikan pada Sabtu itu.

Pembicara dalam rekaman itu, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Ahmad Shah Abdali, menggunakan bahasa Inggris dengan logat Asia selatan. Pembicara dalam rekaman itu menyatakan, serangan itu dilakukan oleh penyerang bom bunuh diri ketika 250 marinir AS dan pejabat Amerika serta NATO berada di dalam hotel tersebut.

Abdali menyebutkan sejumlah syarat untuk menghentikan serangan terhadap kepentingan AS di Pakistan. Kelompok itu mendesak diakhirinya kerja sama antara Washington dan Islamabad, diakhirinya operasi militer Pakistan di daerah-daerah suku, dan pembebasan semua militan yang ditahan di penjara-penjara AS.

Meski diakui, pihak televisi belum dapat membuktikan kebenaran klaim tersebut. Sebelumnya pemerintah Pakistan menyalahkan militan Al-Qaeda dan Taliban yang merupakan sekutunya di Pakistan sebagai pelaku serangan itu. Penyelidik saat ini memburu sebuah sel Alqaeda yang bermarkas di Islamabad.

Kawasan suku Pakistan dilanda kekerasan sejak ratusan Taliban dan gerilyawan Alqaeda melarikan diri ke wilayah itu setelah invasi pimpinan AS pada akhir 2001 menggulingkan pemerintah Taliban di Afghanistan. Pasukan Amerika menyatakan, daerah perbatasan itu digunakan kelompok militan sebagai tempat untuk melakukan pelatihan, penyusunan kembali kekuatan, dan peluncuran serangan terhadap pasukan koalisi di Afghanistan.

Pakistan mendapat tekanan internasional yang meningkat agar menumpas kelompok militan di wilayah barat laut dan zona suku di tengah meningkatnya serangan-serangan lintas-batas pemberontak terhadap pasukan internasional di Afghanistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com