Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Rusia Jatuh di Ural, 88 Orang Tewas

Kompas.com - 15/09/2008, 01:32 WIB

Moskwa, Minggu - Sebuah pesawat penumpang Boeing 737-500 yang dioperasikan oleh anak perusahaan Aeroflot, Rusia, hari Minggu (14/9) jatuh di sebuah kota di Pegunungan Ural. Dalam kecelakaan itu semua penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 88 orang tewas.

Juru bicara Kementerian Situasi Darurat Rusia, Irina Andrianova, menjelaskan, pesawat dengan nomor penerbangan 821 itu terbang dari Moskwa dengan tujuan kota Perm, di Pegunungan Ural, dan jatuh saat bersiap mendarat. Tidak ada indikasi serangan teroris pada peristiwa ini.

Aeroflot dalam pernyataan tertulisnya menjelaskan, pesawat itu mengangkut 82 penumpang dan 6 awak. Di antara penumpang itu terdapat 21 warga negara asing, yaitu dari Amerika Serikat, Perancis, Turki, Swiss, Jerman, Italia, dan Latvia.

Pesawat jatuh saat mendekati bandara, di sebuah tempat yang tidak berpenduduk, beberapa ratus meter dari permukiman penduduk. Saat itu pesawat tengah berada di ketinggian 1.100 meter, dalam kondisi cuaca yang digambarkan sangat buruk. Pesawat tiba-tiba kehilangan kontak dengan menara kontrol di Bandara Perm, sekitar pukul 05.20. Perm berada sekitar 1.200 kilometer sebelah timur Moskwa.

Juru bicara Komite Penyelidik Federal, Vladimir Markin, mengatakan, kemungkinan besar pesawat jatuh karena soal teknis.

Pesawat jatuh di atas sebagian rel kereta api sehingga sebagian jalur kereta api rusak.

Beberapa bagian pesawat yang bertuliskan ”Aeroflot” dan ”Boeing” tergeletak di atas rel kereta api, yang merupakan bagian dari jalur kereta api trans-Siberia.

Juru bicara perusahaan Jawatan Kereta Api Nasional Rusia, Axelander Burataeva, mengatakan, lalu lintas kereta api trans- Siberia terpaksa dihentikan sementara. Sejumlah petugas mengatakan, penyelidik telah menemukan kotak hitam pesawat dan berusaha untuk langsung menganalisis rekaman penerbangan pesawat naas itu.

Seperti komet jatuh

Seorang perempuan saksi mata kepada televisi Rusia, Vesti-24, mengatakan, ”Pesawat terlihat terbakar ketika masih di udara dan tampak seperti sebuah komet yang jatuh.”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com