Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandidat PM Jepang Mengumbar Janji

Kompas.com - 11/09/2008, 07:25 WIB

TOKYO, KAMIS - Kampanye pemilihan perdana menteri Jepang dimulai, Rabu (10/9). Kali ini lima kandidat maju. Mantan Menteri Luar Negeri Taro Aso paling dijagokan memenangi pemilu internal Partai Demokrat Liberal atau LDP. Jika menang, dia sekaligus menjadi PM karena Majelis Rendah yang dikuasai LDP berhak menentukan PM.

Dalam kampanyenya, Aso menunjukkan indikasi bahwa ia kemungkinan akan mengakhiri misi militer Jepang di Irak. Selama ini militer Jepang membantu bagian pengiriman barang kebutuhan sehari-hari dan aparat keamanan ke Irak. Armada pesawat Jepang yang bermarkas di Kuwait membantu pengiriman kebutuhan PBB dan pasukan koalisi pimpinan AS. Sesuai dengan kesepakatan, misi itu akan berakhir pada Juli 2009.

Namun, Aso akan berusaha melanjutkan misi militer Jepang di wilayah Samudra Hindia. ”Situasi di Samudra Hindia dan Afganistan makin parah. Tiap negara sedang menambah pasukan. Anggota Pasukan Pertahanan Diri Maritim telah bekerja keras untuk Jepang, solidaritas internasional, dan perlawanan terhadap terorisme. Saya tak tega meminta mereka pulang,” kata Aso.

Para pemimpin di LDP selama beberapa tahun terakhir menilai, militer Jepang harus berkontribusi lebih besar pada keamanan internasional. Untuk itu, militer Jepang meningkatkan perannya. Inilah yang ditentang oleh oposisi yang selama ini berjuang supaya Jepang menghentikan misi di Irak dan Afganistan.

Politisi wanita

Kandidat lain yang menarik perhatian adalah Yuriko Koike. Jika Koike terpilih, ia akan menjadi PM pertama perempuan Jepang. Dalam kampanyenya, Koike mengingatkan, citra Jepang memudar di komunitas internasional. ”Ketika ke luar negeri akhir-akhir ini, saya merasa keberadaan Jepang sudah amat memudar,” kata mantan penyiar TV yang fasih berbahasa Inggris dan Arab itu.

Koike—mantan Menteri Pertahanan dan Menteri Lingkungan Hidup—mengatakan, biasanya mudah menemukan perusahaan Jepang di majalah bisnis, seperti Fortune dan Forbes. ”Kini hal itu tidak lagi terjadi” kata Koike.

Para pengamat menduga bursa pencalonan PM sebenarnya hanya upaya menarik dukungan rakyat untuk LDP. Mundurnya PM Yasuo Fukuda dan Shinzo Abe membuat rakyat Jepang tidak mau lagi mendukung LDP. ”Media memberikan kesempatan publikasi untuk LDP, tetapi rakyat tidak bodoh,” kata komentator politik Soichi Tahara.

Siapa pun yang menang pada bursa pemilihan ketua LDP akan berhadapan dengan Ketua Partai Demokrat Ichiro Ozawa dalam pemilu. ”Saya ingin menang pada pemilu agar bisa melindungi rakyat dan menjamin demokrasi parlemen terwujud,” ujar Ozawa.

Selain Aso dan Koike, kandidat LDP lainnya adalah mantan Menteri Transportasi Nobuteru Ishihara (51) dan mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba (51).(REUTERS/AFP/AP/LUK)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com