Fauzi Bowo Pesan Tingkatkan Kualitas Pameran

JAKARTA, MINGGU - Pameran mobil klasik Adira Indonesia Classic Car Show (AICCS) 2008, yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), 22-24 Agustus, resmi ditutup oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Hadir pula Duta Besar Italia untuk Indonesia, Roberto Palmieri.

Prosesi penutupan diawali dengan atraksi terjun payung yang dilakukan tiga penerjun, masing-masing Ali, Subarna dan Atlet terjun payung nasional, Haji Ibrahim. Mereka diterbangkan dengan pesawat Chessna milik Kepolisian Republik Indonesia. Ketika mendarat di depan JCC, penerjun Ali yang membawa bendera ICCOC menyerahkan ke Fauzi Bowo, sedang Subarna menyerahkan bendera Adira ke Stanley S. Atmadja.

Fauzi mengatakan, dengan acara ini, para penggemar mobil klasik yang ada di Indonesia akan lebih terpacu untuk merawat maupun merestorasi mobil-mobil klasik. "Saya berharap untuk tahun yang akan datang ada peningkatan secara kualitas. Tentunya dengan format acara yang lebih baik," kata Fauzi di Jakarta, Minggu (24/8).

Acara yang dimeriahkan sekitar 100 mobil klasik, ternyata kurang mendapat respon dari penonton. Petugas tiket, Bondan mengaku sampai hari terakhir, jumlah penonton mencapai sekitar 4.000 orang, sedang target berkisar 10.000-an.

Hasil Kejuaraan mobil restorasi
Kategori mobil Jepang                 ; Datsun 240 E atas nama Stanley S. Atmadja
Kategori mobil Amerika              ; Ford Pick Up tahun 1948 atas nama Raymond
Kategori mobil Inggris                ; MGA atas nama Stanley S. Atmadja
Kategori mobil Italia                  ; Alfa Romeo Spider atas nama Stanley S. Atmadja
Kategori mobil Jerman               ; Volkswagen Carmann Ghia 1957 atas nama Yanto Widodo
Kategori Under Original Classic Car ; Chevrolet Bell Air 1956 atas nama Gunawan Chandra
Kategori Vintage Classic Car           ; Ford Roadster 1934 atas nama Veroland
Kategori Hot Rod dan Muscle         ; Pontiac GTO atas nama Veroland
Kategori Future Classic                 ; Nissan Sky Line GT-R atas nama Suryo
Kategori Appreance Classic Car      ; Volkswagen Beetle 1949 atas nama Tito
Kategori Best of The Best              ; Volkswagen Carmann Ghia 1957 atas nama Yanto Widodo.