MOGADISHU, MINGGU - Tiga orang wartawan diculik di Somalia yang tengah dilanda konflik itu. Dua di antaranya adalah warga asing, masing-masing satu orang dari Kanada dan satu dari Australia. Seorang lainnya adalah fotografer asal Somalia. Penculik juga membawa seorang supir warga Somalia.
"Dua wartawan, seorang pria dan seorang wanita diculik di kamp-kamp. Mereka sedang memotret para pengungsi tetapi pria-pria bersenjata mengepung mereka dan membawa pergi mereka bersama dengan orang-orang Somalia itu," kata warga lokal Fadumo Isse. Penculikan ini terjadi di sebuah kamp pengungsi dekat Elasha, 17 kilometer luar ibukota Mogadishu.
Persatuan Wartawan Nasional Somalia (NUSOJ) mengidentifikasi tiga wartawan yang diculik itu sebagai Amanda Lindhout dari Kanada, Nigel Brennan dari Australia, dan wartawan foto Somalia Abdifatah Mohammed Elmi. Menurut NUSOJ, para wartawan itu ditahan di Mogadishu timur laut oleh satu kelompok milisi. Namun, sampai saat ini masih belum jelas motif penculikan tersebut, apakah mereka ditahan karena alasan-alasan politik atau untuk menuntut uang tebusan. Sejauh ini, kontak dengan penculik tidak dapat dilakukan.
"Kami mengecam penculikan yang kejam ini... dan menyerukan pembebasan segera rekan-rekan kami, yang ditangkap karena tugas mulia untuk rakyat Somalia," kata Omar Osman, sekjen NUSOJ dalam sebuah pernyataan. Dubes Australia di Nairobi juga sudah mendesak pemerintah Somalia dan negara-negara yang memiliki kedubes di Somalia membantu menemukan Brennan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.