Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil PM Malaysia Diduga Affair dengan Model

Kompas.com - 04/07/2008, 11:11 WIB

KUALA LUMPUR, JUMAT - Bukti-bukti yang menunjukkan keterkaitan Wakil Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dengan seorang model Mongolia, Altantuya Shaariibuu (28), yang tewas tahun 2006 tidak pernah muncul di pengadilan. Seorang detektif swasta Malaysia, Kamis (3/7), mengatakan, dia memberikan bukti-bukti itu kepada polisi, tetapi tidak muncul dalam persidangan.

Detektif Balasubramaniam Perumal menuturkan, dia disewa Abdul Razak Baginda, orang dekat Najib, dua hari sebelum Altantuya tewas. Dia memiliki informasi detail soal hubungan Najib dengan model tersebut.

”Saya katakan semua kepada polisi yang saya tahu, termasuk yang dikatakan Abdul Razak Baginda dan Altantuya kepada saya soal hubungan mereka dengan Najib. Tetapi, saat saya hendak menandatangani pernyataan saya, detail itu dihilangkan,” kata Balasubramaniam.

Setelah pembunuhan Altantuya, Balasubramaniam dibawa untuk interogasi polisi dan ditahan selama tujuh hari. Balasubramaniam menuturkan, Baginda menceritakan bahwa dia diperkenalkan Najib kepada Altantuya dalam sebuah pameran berlian di Singapura. Ketiganya juga pernah makan malam bersama di Paris.

Hubungan intim

Kepada Balasubramaniam, Baginda juga mengatakan bahwa Najib memiliki "hubungan intim" dengan Altantuya. Najib berulang kali membantah keterlibatan dengan pembunuhan model Mongolia tersebut.

Saat ini Baginda tengah menghadapi sidang dengan tuduhan persekongkolan pembunuhan Altantuya. Dua polisi disidang bersamanya sebagai pelaku pembunuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com