Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer China Jaga Ketat Tiananmen

Kompas.com - 03/06/2008, 13:22 WIB

BEIJING, SELASA - Keamanan Lapangan Tiananmen di pusat ibukota Beijing Selasa diperketat menjelang peringatan tahun ke-19 aksi penumpasan 1989 yang dilakukan militer China terhadap para pelaku protes pro demokrasi, yang menewaskan ratusan atau bahkan ribuan orang.
   
Mobil-mobil van polisi berpatroli mengelilingi lapangan yang menjadi pusat pembantaian berdarah hampir dua dekade yang lalu. Pembantaian Tiananmen adalah masalah tabu di China dan media bungkam mengenai peringatan sensitif yang terjadi 66 hari menjelang penyelenggaraan Olimpiade Beijing itu.
   
Partai Komunis China tak pernah memberikan jumlah yang pasti dari korban aksi penumpasan pada malam 3-4 Juni itu. Saat itu tentara yang mengerahkan tank-tank melindas dan menembaki para mahasiswa dan para pemrotes lain yang menggelar demonstrasi damai di pusat lapangan selama beberapa pekan.
   
Pemerintah mengecap protes-protes pro demokrasi itu sebagai pemberontakan kontra revolusi dan memburu kalangan pemimpinnya, serta memenjarakan ratusan tertuduh.
   
Dalam pekan ini, pengamat HAM Human Rights Watch yang berkantor pusat di New York mengimbau China agar membebaskan belasan orang yang diyakini masih meringkuk di penjara dengan tuduhan berkaitan dengan aksi-aksi protes 1989 itu.
   
"Pemerintah China harus menghormati komitmen untuk memperbaiki HAM mereka sebelum Olimpiade Beijing 2008, dengan membebaskan sekitar 130 tahanan Tiananmen yang tak layak ditahan," kata kelompok HAM itu dalam pernyataannya.
   
China menggunakan Olimpiade sebagai ’pesta perkenalan’ dan Lapangan Tiananmen akan digunakan sebagai arena acara-acara resmi seperti start untuk lomba marathon.
   
Lapangan juga akan dipakai sebagai tempat peluncuran kirab obor Olimpiade Beijing dalam acara yang dihadiri oleh Presiden Hu Jintao. "Beijing menggunakan Lapangan Tiananmen sebagai arena yang menakutkan bagi pesta perkenalan Olimpiade China."
   
Pemerintah China mestinya menunjukkan kepada peminat Olimpiade secara global bahwa pihaknya serius mengenai HAM dengan membebaskan para tahanan Tiananmen tersebut, kata Sophie Richardson, direktur advokasi Asia pada Human Rights Watch.

Menjelang Olimpiade yang akan berlangsung 8-24 Agustus, China telah meningkatkan keamanan di sekitar lapangan di mana para petugas kepolisian berpakaian sederhana dan kamera video terus mengawasi pengunjung.
   
Polisi berwenang untuk melakukan pemeriksaan secara acak kepada pengunjung lapangan untuk mengurangi ancaman-ancaman keamanan menjelang berlangsungnya Olimpiade, kata pers resmi setempat baru-baru ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com