WASHINGTON, JUMAT - Paus Benediktus XVI menemui secara langsung para korban penganiayaan seks yang melibatkan kalangan pastur di Amerika Serikat. Pastur Federico Lombardi, juru bicara kepausan menjelaskan, Paus Benediktus dan Kardinal Boston Sean O’Malley telah menemui sekelompok kecil korban penganiayaan seks dan memberikan dukungan moril kepada mereka di Washington.
Menurut Lombardi, Paus berulangkali menyampaikan ke para korban penganiayaan seks janjinya untuk mendoakan mereka berikut keluarga serta para korban lainnya. Paus mengakui kasus ini sebagai suatu kasus yang "sangat memalukan" bagi gereja Katholik Roma. Paus juga mengecam penganiayaan yang telah menimbulkan "luka mendalam" terhadap korban dari ulah pastur yang sangat tidak bermoral tersebut.
Ribuan pastur telah dituduh terlibat pelecehan seks di AS sejak tahun 1950 dan gereja Katholik Roma telah membayar lebih dari 2 miliar dolar AS untuk penyelesaian gugatan kasus tersebut di pengadilan. Kasus tersebut sebagian besar marak terjadi dalam 6 tahun terakhir saat kasus pelecehan di Boston meluas menjadi perhatian nasional dan menggerakan sejumlah korbannya untuk melaporkan pelecehan yang mereka alami. (AP)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.