Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

British Airways Cekal Naomi Champbell

Kompas.com - 09/04/2008, 00:02 WIB

LONDON, SELASA -- Supermodel Naomi Campbell, yang dikenal dengan sikap temperamentalnya, akhirnya dilarang menggunakan penerbangan British Airways (BA) setelah ia dikawal keluar dari penerbangan itu pekan lalu dan ditangkap petugas dengan dugaan telah menyerang seorang pejabat polisi.

Laporan media Selasa menyebutkan, supermodel berusia 37 tahun itu, yang dilepas dengan jaminan sementara menunggu penyelidikan atas insiden tersebut, mengatakan, ia mengharapkan perselisihannya dengan perusahaan penerbangan itu dapat dipecahkan "secara damai".
   
BA mengatakan pihaknya belum membuat pengumuman mengenai Campbell. Ketika ditanya soal laporan di tabloid Mirror yang mengatakan ia telah dilarang, seorang jurubicara mengatakan: "Kami tidak mengomentari secara rinci mengenai masalah yang berhubungan dengan penumpang perorangan.
   
"Semua insiden kekasaran terhadap penumpang atau staf akan dicatat dengan sangat serius oleh BA dan tidak akan ditoleransi. Kami akan menangani kasus atas dasar perorangan dan akan mengambil tindakan apa saja yang kami rasakan penting."
   
Sementara itu jurubicara Campbell di London mengatakan, "Naomi telah terbang dengan British Airways selama hampir 30 tahun dan menjadi seorang pelanggan yang baik. Ia mengharapkan hal ini dapat dipecahkan secara damai."
   
Polisi menyelidiki kejadian itu pada Kamis malam pekan lalu di terminal 5 yang baru Bandara Internasional Heathrow. Jurubicara Campbell megatakan,  dalam satu penerbangan BA yang akan berangkat ke Los Angeles, Amerika Serikat, salah satu dari dua koper sipermodel itu hilang.
   
BA telah ditimpa masalah dengan chek-in berteknologi tinggi dan sistem penanganan bagasi di terminal berbiaya 4,3 miliar pound itu. Ratusan penerbangan telah dibatalkan dan puluhan ribu koper telah hilang.
   
Kejadian yang terkait dengan soal hukum bukan kali pertama dialami Campbell. Tahun lalu Ia harus menghabiskan waktu lima hari dengan mengepel lantai sebagai bagian dari hukuman pelayanan masyarakat di New York setelah melempar pengurus rumahtangganya dengan sebuah telepon seluler saat berselisih pendapat tentang sepasang jean. Ia juga diperintahkan untuk menghadiri kelas manajemen kemarahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com