Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesepakatan Pembagian Kekuasaan di Pakistan

Kompas.com - 09/03/2008, 11:38 WIB

ISLAMABAD, MINGGU - Para pemenang pemilihan parlemen Pakistan tahun 2008 dijadwalkan akan bertemu hari Minggu (9/3) ini untuk merampungkan kesepakatan pembagian kekuasaan. Rencana pembagian kekuasaan tersebut berlangsung di tengah meningkatnya tekanan terhadap Presiden Pervez Musharraf yang didukung oleh Amerika Serikat  untuk meletakkan jabatan menyusul kekalahan sekutu politiknya di pemilu Pakistan.

Ajudan mantan perdana menteri Nawaz Sharif dan Asif Ali Zardari, suami mendiang pemimpin oposisi Benazir Bhutto telah mengadakan perundingan untuk membahas cara membentuk  pemerintahan koalisi sejak berhasil menyisihkan partai sekutu Presiden Pervez Musharraf. Zardari memenangkan sebagian besar suara dan disusul oleh Sharif.

"Nawaz Sharif bersama Asif Ali Zardari akan bertemu untuk memastikan pembentukan pemerintah koalisi. Perundingan mengenai hal ini telah mencapai perkembangan," kata Sadiq ul-Farooq, juru bicara partai Sharif yang tidak secara rinci menguraikan rencana pembentukan pemerintah koalisi tersebut.
    
Sharif yang pemerintahannya digulingkan oleh Musharraf lewat kudeta pada tahun 1999 menginginkan presiden Pakistan tersebut mundur setelah kalah dalam pemilu. Sharif juga mendesak mantan kepala kehakiman  Mohammed Chaudhry dan beberapa hakim lainnya yang dipecat oleh Musharraf agar dikembalikan lagi posisinya.
    
Zardari menjelaskan masalah yang dihadapi saat ini adalah parlemen yang baru terbentuk. Baik Sharif dan Zardari kurang mendapatkan mayoritas dua pertiga suara yang diperlukan di majelis tingkat rendah dan tinggi untuk mencopot Pervez Musharraf dari jabatannya. (AP)
   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com