Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Clinton dan Obama Bersaing di Wisconsin dan Hawaii

Kompas.com - 20/02/2008, 09:09 WIB

NEW YORK, SELASA-Dua calon kandidat presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Rodham Clinton dan Barack Obama berebut perolehan suara dalam pemilihan pendahuluan Wisconsin dan kaukus Hawaii.

Keduanya berusaha mengumpulkan 2.025 jumlah delegasi yang diperlukan untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat berhadapan dengan calon Partai Republik pada November 2008 mendatang.

Sementara itu menurut hasil jajak pendapat terbaru yang dikeluarkan oleh lembaga jajak pendapat Gallup, persaingan Hillary dan Obama dalam kesempatan untuk meraih pencalonan dari kubu Demokrat berjalan makin ketat, dengan Hillary mendapat 46 persen sementara Obama 45 persen dukungan.

Melalui pemilihan pendahuluan-yang diikuti oleh pemilih independen, Wisconsin menyediakan 74 delegasi sementara kaukus-diikuti oleh yang sudah terdaftar sebagai pemilih Demokrat, Hawaii, yang menyediakan 20 delegasi untuk diperebutkan oleh Hillary dan Obama.

Kandidat yang akan maju mewakili Partai Demokrat untuk bertanding pada Pemilu Presiden AS 2008 melawan kandidat dari Partai Republik harus dapat mengumpulkan 2.025 delegasi. Saat ini Obama telah mengumpulkan 1.281 delegasi, sementara Clinton 1.218. Melalui Wisconsin dan Hawaii, Barack Obama-senator asal Illinois- berharap akan kembali menungguli Hillary-senator asal New York.

Setelah Wisconsin dan Hawaii, Obama dan Hillary pada 4 Maret akan berebut suara di primari Texas dan Ohio, yang masing-masing menyediakan 193 dan 141 delegasi. Pennsylvania akan menjadi negara bagian terakhir yang menyediakan delegasi yang diperebutkan dalam jumlah cukup besar, yaitu 158 delegasi. Pemilihan pendahuluan Pennsylvania akan dilangsungkan pada 22 April mendatang.(ANT/ROY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com