Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kulit Hitam Pertimbangkan Dukungan Bagi Hillary

Kompas.com - 15/02/2008, 12:25 WIB

WASHINGTON, JUMAT – Mantan ibu negara Amerika Serikat, Hillary Rodham Clinton mulai mendapatkan masalah dukungan dari anggota dewan berkulit hitam. Sedikitnya dua orang pendukungnya mempertimbangkan akan memberikan dukungan mereka kepada Barrack Obama.

Pindahnya dukungan perwakilan kongres David Scott dan John Lewis muncul sebagai perlawanan kepada Hillary dalam kampanye yang dianggap memojokkan pria kulit hitam dalam proses pencalonan yang sejak dulu menjadi wilayah eksklusif bagi pria kulit putih.

Sikap kedua wakil kongres tersebut memberi tekanan pada pendukung Hillary berkulit hitam, supaya mereka tidak menghalangi peluang terbaik dalam sejarah untuk memiliki presiden Afrika-Amerika. David Scott mewakili distrik Georgia, dimana 80 dukungan berpihak kepada Obama, sementara John Lewis mewakili Atlanta, dimana dukungan terhadap Obama memiliki komposisi 3 banding 1. Walaupun Lewis belum siap mencabut dukungannya terhadap Hillary, aktivis hak-hak sipil ini semakin menjauhkan dukungannya kepada Hillary.

Kekalahan terbaru Hillary ini bertepatan dengan momentum dimana para calon berlomba-lomba meraih dukungan dari pejabat partai yang akan hadir dalam Konvensi Demokratik Nasional. Saat ini Hillary masih unggul diantara kurang lebih 800 superdelegates, yang terpilih di luar rapat anggota-anggota partai.

Akan tetapi, dua supergdelegates sudah mengalihkan dukungan mereka ke Obama, antara lain Christine Samuels dari New Jersey dan David Wilhelm dari Ohio. Dua anggota lain, Sophie Masloff dari Pennsylvania dan Nancy Larson dari Minnesota telah melepaskan dukungan mereka untuk Hillary. Menurut perhitungan kantor berita The Associated Press, Obama sudah mengumpulkan 1.276 dukungan dan Hillary memiliki 1.220 dukungan. Untuk mengunci kemenangan, mereka butuh 2.025 dukungan. (C3-08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com