Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vihara di Palembang juga Penuh Sesak

Kompas.com - 07/02/2008, 10:14 WIB

PALEMBANG, KAMIS - Ribuan warga Tionghoa sejak Rabu (6/2) tengah malam hingga Kamis pagi khusuk berdoa di hari pertama Tahun Imlek 2559.

Para warga keturunan Tionghoa tersebut selain berdoa juga terhanyut dalam suasana makan malam bersama serta kumpul di rumah keluarga, seperti biasanya marga Tionghoa yang beragama Budha merayakan dengan melakukan persembahyangan di Vihara dan Kelenteng.

Luapan warga Tionghoa beragama Budha tampak memadati Vihara seperti di Vihara Maitreya Duta kawasan Semeru melakukan tobat bersama.

Acara ritual dimulai pukul 22.00 WIB itu merupakan puncak peringatan Hari Raya Imlek yang dipimpin panditanya sekaligus diadakan persajian suci, kata salah seorang peserta yang tidak bersedia disebutkan jatidirinya.

Menurut dia, kegiatan ini setiap tahun pelaksanaan perayaan Imlek dilakukan dengan harapan semua perbuatan pernah dilakukan mendapat pengampunan.

Pada upacara tersebut tidak hanya kalangan tua, tetapi juga tampak remaja dan anak-anak mengikuti seluruh ritual yang wajib dijalani.

Suasana Kota Palembang khususnya bagi warga Tionghoa pada malam pergantian tahun Imlek semarak oleh atraksi kembang api, sehingga langit tampak menjadi berhingar-bingar.

Sementara pada pagi Kamis, masih tampak suasana kesibukan di Vihara tersebut, walaupun tidak seramai pada malam harinya.

Sedangkan pusat kota, tampak sebagian besar pertokoan tutup dan suasana lalulintas kendaraan terlihat lancar, bahkan nyaris tidak terjadi kemacetan karena masyarakat lainnya memanfaatkan waktu libur nasional itu beristirahat dan sebagian berkunjung ke rumah kerabat.

Tidak sedikit warga umum lainnya yang memanfaatkan kesempatan libur itu pergi bersama keluarga ke kampung terdekat, terbukti di pinggir-pinggir jalan banyak yang menunggu kendaraan bus umum.

Suasana libur tersebut bagi sebagian warga juga dimanfaatkan bersantai menekuni hoby memancing ikan di danau kawasan Jakabaring.

Di Kawasan bekas tempat pusat pelaksanaan PON XVI itu, atau sekitar beberapa ratus meter dari Stadion Glora Sriwijaya di pinggir anak sungai terlihat puluhan warga asik memegangi pancing/kail masing-masing menghadapkan mendapatkan ikan untuk dibawa pulang. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com