Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Obama, 86 Tahun Masih Kerja

Kompas.com - 07/02/2008, 00:17 WIB

Semenjak Barack Obama maju sebagai salah satu kandidat presiden dari Partai Demokrat, terjadilah "demam" Obama di Kenya. Apalagi Barack punya perhatian khusus kepada Kenya terlebih ketika negeri itu tengah kacau akibat hasil pemilihan umum.

Lebih dari 1.000 orang tewas akibat sengketa pemilu 27 Desember silam yang dimenangkan oleh President Mwai Kibaki. Kalangan oposisi menuding Kibaki curang, sehingga terjadi pertumpahan darah.

Selain kasus pemilu itu, pertikaian berdarah itu terkait dengan perseteruan suku yang sudah lama antara sukunya Kibaki yakni Kikuyu yang mendominasi politik Kenya, melawan suku Luo, sukunya Barack Obama. Itulah yang membuat Barack sangat menaruh perhatian terhadap Kenya.

Pada awal tahun ini ia sampai melakukan pidato radio yang disiarkan ke seluruh Kenya, meminta supaya dilakukan perdamaian. Ia pun sudah mengontak keluarganya untuk mengetahui kondisi keselamatan mereka.

Beruntung, seluruh keluarga Obama tak tersentuh baku-bunuh itu. Dusun Obama terbebas dari perseteruan.

Sejak beberapa hari terakhir, ganti masyarakat Kenya yang menaruh perhatian ke AS. Mereka menanti hasil kiprah anak dusun Kogelo itu.

Paman Barack, Said Obama yang berprofesi sebagai ahli mesin di sebuah pabrik kimia, sampai kewalahan menjawab pertanyaan orang-orang yang ingin tahu perkembangan kiprah keponakannya.

Para tetangga pun tak henti-hentinya datang ke rumah sang nenek, untuk mengobrolkan kiprah Barack yunior. Kedatangan para tetangga itu tentu menyita waktu kerja sang nenek di kebun. Meski sudah berusia 86 tahun, perempuan itu masih berkerja di ladang setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com