Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Bhutto: Habis Berkabung, Terbitlah Kampanye

Kompas.com - 04/02/2008, 11:27 WIB

ISLAMABAD, SENIN - Partai yang sempat dipimpin mendiang pemimpin oposisi Benazir Bhutto berencana menggelar kampanye untuk menyambut pemilihan parlemen Pakistan pada 18 Februari 2008. Partai Rakyat Pakistan pekan ini akan mengadakan kampanye, segera setelah masa berkabung selama 40 hari untuk mengenang tewasnya Benazir Bhutto pada 27 Desember 2007 berakhir.

Pemilihan umum Pakistan yang semula direncanakan berlangsung Januari 2008 terpaksa ditunda menjadi bulan Februari ini setelah Bhutto tewas terbunuh saat berkampanye di kota Rawalpindi, Pakistan bagian utara. Tewasnya Bhutto mengakibatkan pemerintah Pakistan menunda pemilu selama 6 minggu.

Benazir Bhutto sempat menulis otobiografinya yang akan diterbitkan minggu depan. Dalam otobiografinya itu, Bhutto mengungkapkan ancaman 4 regu pelaku bom bunuh diri yang ditujukan ke dirinya, salah satu regu diantaranya dipimpin oleh putra Osama bin Laden, Hamza (16).

Pemerintah Amerika Serikat dan Pakistan menuduh aksi pembunuhan Bhutto ini dilakukan oleh milisi Pakistan yang masih berkaitan dengan jaringan teroris al-Qaida. Beberapa pemimpin oposisi telah menuduh pemerintah dan badan intelijen terlibat dalam kasus pembunuhan Bhutto. Sementara pendukung Bhutto menuduh pemerintah Musharraf gagal memberikan perlindungan terhadap mantan perdana menteri Pakistan ini.

Pemerintah Pakistan berulangkali mendesak partai-partai agar menghindari kampanye berskala besar karena rawan menjadi target serangan pihak ekstremis berikutnya. Meskipun adanya peringatan ini, Partai Rakyat Pakistan yang saat in dipimpin oleh suami Bhutto, Asif Ali Zardari, akan tetap menggelar sejumlah besar kampanye setelah berakhirnya masa berkabung pada Kamis, 7 Februari 2008. Partai Rakyat Pakistan dijadwalkan pekan ini akan menggelar kampanye di provinsi Sindh, wilayah yang didominasi oleh pendukung Bhutto.   (AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com